Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Siswa SMK Asal Karanganyar Tak Malu Jadi Tukang Tambal Ban Panggilan, Bantu Ekonomi Keluarga

Adalah Wahyu Nugroho (20) pemuda asal Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Dia rela menjadi tukang tambal.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Wahyu Nugroho (20) pemuda asal Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. 

Keretakan tersebut, lanjut dia, semakin parah tiap harinya dan membuat kediaman Sumarno semakin miring.

"Ambruknya perlahan lahan, semakin miring miring," tuturnya.

Puncaknya, pada pukul 15.29 WIB rumah Sumarno ambruk total.

Sementara itu, anggota TRC BPBD Solo, Hananto mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak perangkat setempat untuk membuat langkah lanjutan.

"Kami akan koordinasikan dulu, sementara ini akan kami bersihkan," tambahnya. 

Tergerus Arus

Sebelumnya, rumah milik Sumarno di Combong RT 05 RW 01, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo tiba-tiba ambruk karena tergerus luapan anak Sungai Bengawan Solo, Jumat (19/2/2021).

Anak Sumarno, Novi Setiyoko mengatakan kejadian nahas tersebut tidak langsung terjadi.

Awalnya, itu karena kondisi anak Sungai Bengawan Solo yang terus meluap beberapa waktu lalu.

Kondisi tersebut membuat retakan di rumah pria yang berprofesi tukang tambal ban itu.

"Mulai 3 hari yang lalu sudah mulai ada keretakan, lalu kemarin Bapak dan Ibu mulai mengungsi ke tempat saudara," kata Novi kepada TribunSolo.com, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Nasib Apes 3 Bocah Polokarto, Lagi Asyik Main Tertimpa Rumah Ambruk, Beruntung Selamat Hanya Lecet

Baca juga: Video Imam Masjid Meninggal Usai Imami Salat Zuhur Viral, Tiba-tiba Ambruk ke Samping saat Berdoa

Keretakan tersebut, lanjut dia, semakin parah tiap harinya dan membuat kediaman Sumarno semakin miring.

"Ambruknya perlahan lahan, semakin miring miring," tuturnya.

Puncaknya, pada pukul 15.29 WIB rumah Sumarno ambruk total.

Sementara itu, anggota TRC BPBD Solo, Hananto mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak perangkat setempat untuk membuat langkah lanjutan.

"Kami akan koordinasikan dulu, sementara ini akan kami bersihkan," tambahnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved