Kenapa Sahur saat Menjalankan Puasa Itu Penting? Ahli Gizi Ungkap Rahasianya pada Tubuh Manusia
Sahur merupakan syarat untuk menjalankan puasa ramadhan. Kadang, ada orang yang tidak sempat dan tetap melewatkan waktu sahur.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Sahur merupakan syarat untuk menjalankan puasa ramadhan.
Kadang, ada orang yang tidak sempat dan tetap melewatkan waktu sahur.
Tahukah dampak tidak sahur bagi tubuh?
Baca juga: Sedang Santap Sahur, Seorang Anak Tega Bacok Ayah Kandung hingga Tewas, Ternyata karena Masakan Asin
Sahur merupakan sarana terbaik untuk menyiapkan asupan gizi yang nantinya diolah menjadi energi di dalam tubuh kita.
Saat kita berpuasa, asupan energi akan bergantung betul pada asupan gizi yang kita dapat saat sahur.
Terlebih, untuk umat muslim di Indonesia waktu berpuasa sekitar 13 jam dalam satu hari.
Baca juga: Tips Puasa bagi Ibu Hamil dari Dokter Gizi UNS Solo, Perhatikan Usia Kehamilan saat Ramadhan Tiba
Waktu yang cukup panjang untuk tubuh kita itu mencukupi energi selama tak melakukan aktivitas makan maupun minum.
Ahli Gizi, Dr Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK memaparkan pentingnya sahur saat berpuasa.
"Sahur merupakan sarana untuk kita menyiapkan energi," papar Dr Amelya pada Minggu (26/4/2020).
"Atau mencukupi energi pada saat kita puasa selama 13 jam," tambahnya.
• Termasuk Jenis Diuretik, Minum Teh atau Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan, Begini Penjelasannya
Amelya menerangkan, 4 jam pertama saat kita berpuasa, energi yang dipakai adalah energi saat kita melakukan sahur.
Lebih dari 4 jam pertama itu, kita hanya mengandalkan energi cadangan dalam tubuh.
"Karena dari 4 jam kita berpuasa, itu energi dari kita sahur," ungkapnya.
• Sering Jadi Menu Sahur, 7 Masakan Ini Bila Dipanaskan Ulang Tak Baik Bagi Kesehatan
"Sedangkan lebih dari 4 jam, energi yang dipakai adalah energi cadangan di dalam tubuh kita, baik yang ada di hati maupun di otot," terangnya.