Kecelakaan di Tol Solo Ngawi
Tol Solo-Ngawi Kembali Memakan Korban, Tabrakan Dua Truk Tewaskan Seorang Kernet Truk
Jalan Tol Solo-Ngawi kembali memakan korban jiwa, akibat kecelakaan lalu lintas.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Sebab, saat proses evakuasi kedua korban dalam posisi terjepit.
"Bagian depan truk boks ringsek tidak berbentuk," ucapnya.
"Tidak lama kemudian truk Isuzu ini juga menabrak truk boks tersebut dari belakang yang mengakibatkan truk boks terdorong membentur guardrail."
"Sehingga si sopir juga meninggal dalam kecelakaan ini," ungkapnya.
Sementara untuk kernetnya saat ini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
"Dia mengalami patah tulang dan luka-luka," jelasnya.
Tiga Orang Meninggal
Sebelumnya, kecelakaan maut di ruas jalan tol kembali terjadi, Sabtu (3/10/2020) pukul 02.00 WIB.
Belum genap satu bulan kecelakaan maut di Tol Solo-Semarang Jalur B KM 485.600 Dukuh Jambean, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (8/9/2020) lalu, kini kembali terjadi di ruas jalan tol.
Ya tiga orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi di KM 522 Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (3/10/2020) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Honda City bernomor polisi AB-1411-RU dengan truk tronton bernomor polisi B-9176-ZO.
Ketiga korban meninggal berada di dalam mobil sedan yakni pasangan suami istri Aditya Pradana (31) dan istrinya Rezka Pranita Putri (28) warga Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY.
Korban lain yakni Dedek Faisal Zakaria (26), Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
• Warga Cawas Klaten, Ini Identitas Pengendara Vixion yang Meninggal saat Kecelakaan Maut di Grogol
• Laka di Jalan Tol Solo-Semarang Km 485 Tak Hanya Renggut 2 Nyawa, Tapi Kerugian Puluhan Juta Rupiah
Beruntung ada satu korban selamat yakni balita yang berada di pangkuan ibunya, Rezka Pranita Putri.
Menurut Kasatlantas Polres Sragen AKP Ilham Syafrianto Sakti, kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah barat (Solo) ke timur (Ngawi).