Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Warga Harap Gerbang Tol Sambungmacan Sragen Bisa Dongkrak Ekonomi: Ada yang Punya Warung Makan

Kabupaten Sragen kini memiliki dua gerbang tol yakni di Pungkruk dan Sambungmacan. Namun, untuk gerbang tol di ruas jalan Solo-Ngawi belum dibuka.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Gerbang pintu tol yang ada di ruas Jalan Solo-Ngawi, Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen. 

"Menunggu hasil uji kelayakan dulu," paparnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Mobil Tabrak Motor di Sragen, Pengendara Motor Terpental hingga ke Sawah

Baca juga: Tol Solo-Ngawi Kembali Memakan Korban, Tabrakan Dua Truk Tewaskan Seorang Kernet Truk

Baca juga: Miris, Pupuk Bersubsidi Langka, Ada Oknum yang Menimbun Ratusan Sak Pupuk Bersubsidi di Sragen

Baca juga: Kaya Mendadak, Bupati Klaten Ingatkan Penerima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja Tidak Boros

Uji kelayakan yang dimaksud yakni konstruksi jalan tol hingga rambu-rambu.

"Walau semuanya sudah terpasang tapi tetap harus diuji dahulu sebelum digunakan," terangnya.

Sehingga pihaknya belum bisa menargetkan kapan gerbang pintu tol itu akan diresmikan dan dibuka.

"Tunggu keputusan dari Menteri Perhubungan (Menhub)," kata dia.

Kala ditanya apakah pintu tol tersebut bisa difungsikan sebelum Hari Raya Idul Fitri, lanjutnya, Imam pun tak bisa memastikan.

"Belum tahu, nanti dilihat saja hasil uji kelaikan seperti apa," katanya. 

Pembangunan Sempat Tersendat

Pembangunan exit tol Solo-Ngawi di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen sempat tersendat.

Pembangunan tersendat karena terjadi gugatan hukum penyewa rumah yang terdampak pembangunan. 

Untuk itu, otoritas terkait membongkar satu-satunya bangunan yang digugat oleh si penyewa rumah.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Pungkruk Sragen, Bermula Lintasi Genangan Air Lalu Hilang Kendali

Baca juga: Panduan Pemudik di Exit Tol Solo-Ngawi via Kebakkramat Karanganyar, saat Libur Natal & Tahun Baru

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaa tanah Exit Tol Sragen timur sekaligus Petugas Kementerian Pekerjaaan Umum  dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dian Hardiansyah mengatakan, pihaknya menggunakan alat untuk merobohkan bangunan tersebut. 

"Kami robohkan bangunan ini karena sebelumnya proses ganti untung sudah selesai dilakukan dengan pemilik rumah pada 2019 lalu," kata Dian kepada wartawan, Senin (21/12/2020). 

Dia menegaskan, kegiatan yang dilangsungkan itu bukan merupakan eksekusi atau penggusuran. 

Sebab, lahan tersebut sudah menjadi milik negara sejak Desember 2019. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved