Berita Solo Terbaru
Reaksi Gibran Soal 22 Warga Mojo Solo Positif Covid-19: Tenang Saja, Sudah Terkendali
Klaster baru Covid-19 ditemukan di kawasan rumah hunian sementara Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Margono mengungkapkan, pihaknya sempat kewalahan memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang menjalani isolasi mandiri.
Kebutuhan pamper menjadi satu diantaranya. Meningat, ada 4 balita yang turut menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Buntut 5 Pedagang Meninggal karena Corona, Pasar Jambangan Lockdown, Petugas Semprot Disinfektan
"Tapi untuk masalah kebutuhan sehari-hari, seperti sabun, pamper, dan pembalut kini sudah terpenuhi semua," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya kini juga mengajukan pengadaan buku gambar untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak selama isolasi mandiri.
"Buku gambar dan pensil warna juga sudah disuplai. Itu supaya anak-anak tidak jenuh," ucap Margono.
Sebelumnya, Kasus Covid-19 ditemukan di rumah hunian sementara, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo beberapa waktu lalu.
Sebanyak 22 kasus Covid-19 ditemukan di kawasan tersebut.
Lurah Mojo, Margono mengungkapkan, temuan kasus tersebut bermula dari dua warga di RW 03 meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 sekira awal Maret 2021.
Baca juga: Kantor Kecamatan Klaten Selatan Lockdown 3 Hari, Gegara ASN Terpapar Corona
Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Anang Tak Tertular Corona Meski 4 Anggota Keluarganya Positif Covid-19
Dari situ, Dinas Kesehatan Kota Solo melakukan tracing ke sejumlah orang yang diduga kontak erat pasien.
Sebanyak 55 orang menjalani uji swab massal dan hasilnya 22 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
"Lokasi (tempat tinggalnya) seperti bedeng atau kamar - kamar yang disekat dan di bawah atap yang sama," ungkap dia, Minggu (14/3/2021).
Sebanyak 22 warga terkonfirmasi positif Covid-19 kemudian diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Ini Pesan Tingalan Jumenengan Dalem ke-32 Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Tengah Pandemi Corona
Empat diantaranya diarahkan isolasi mandiri di rumah karena usia yang masih balita.
"Yang isolasi di Donohudan ada 18 orang," ujar Margono.
Mereka kemudian menjadi tes swab ulang. Hingga Minggu (14/3/2021), 12 diantaranya dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.