Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Bupati Karanganyar Juliyatmono Tunggu Ide Gibran, soal Kerjasama Tangani Covid di Solo Raya

Bupati Karanganyar Juliyatmono Tunggu Ide Gibran, soal Koordinasi Penanganan Covid Se-Solo Raya

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Penampilan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat Mider Projo perdana, Jumat (5/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyambut baik rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang ingin membuka jalur komunikasi antara kepala daerah se-Solo Raya dalam penanganan Covid-19

Kerjasama penanganan Covid-19 se-Soloraya itu guna menyiapkan momen tradisi mudik yang berpotensi menimbulkan lonjakan angka Covid-19. 

Baca juga: Bupati Karanganyar Juliyatmono Sebut Solo Raya Seperti Republik Mini, Apa Itu?

"Bagus kalau ada kerjasama seperti itu," katanya kepada TribunSolo, Selasa (16/3/2021).

Meski demikian, Juliyatmono mengaku belum mendapat informasi resmi dari Gibran.

Ia masih menunggu bentuk dan konsep kerjasama yang dimaksudkan oleh sang putra Presiden RI tersebut. 

"Untuk seperti apanya masih belum ada pembicaraan," ungkapnya. 

Dalam proses penanganan Covid-19 di Karanganyar, sudah ada 39710 vaksin yang diterima. 

Dari jumlah tersebut sudah 28940 orang yang menerima suntikan. 

"Progresnya sudah 72.87 persen dan target Minggu ini selesai," terangnya.

Indonesia Mini

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengingatkan kepala daerah lain di Solo Raya, agar saling berkomunikasi dan berkoordinasi dalam menangani pandemi Covid-19.

Ini karena tiap kota dan kabupaten Solo Raya saling berdekatan, di mana warganya juga saling keluar masuk daerah lain. 

"Saya kira komunikasi dan koordinasi jadi kunci sukses. Kita harus bergerak bersama. Karena Solo Raya berhimpitan dan bedekatan" katanya, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Bupati Juliyatmono Tinjau Langsung Vaksinasi Wartawan Tribunnews: Wartawan Pejuang Informasi

Baca juga: Jika Ditugaskan Golkar, Ilyas Akbar Almadani Putra Juliyatmono Siap Maju Pilkada Karanganyar 2024

Ia pun mengingatkan, kehadiran Gibran sebagai Wali Kota Solo seharusnya menjadi keuntungan.

Kehadiran Gibran dinilai membuat kawasan Solo Raya seperti republik mini. 

"Ini Kota Solo dipimpin oleh Gibran, itu anak presiden sehingga republik mini ada di Solo Raya," ucap Juliyatmono. 

Baca juga: Juliyatmono Kenang Sosok Gunawan Wirosaroyo Sang Pendiri PDIP: Guru Politik Saya Meski Beda Partai

Oleh karenanya, dibutuhkan koordinasi supaya setiap program kebijakan yang dibikin setidaknya bisa mensejahterakan wilayah Solo Raya. 

"Benefit program kesejahteraan tidak hanya di Solo tapi melebar ke Solo Raya. Karena daya dukungnya ada di sekitarnya," tutur Juliyatmono. 

"Saya mengajak beliau-beliau ini, relatif baru dilantik, cukup muda, mari kita beri yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.

Vaksinasi di Solo

Pemkot Solo telah menerima kurang lebih 92.120 dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan China Sinovac.

Jumlah tersebut terhitung sejak penerimaan vaksin Sinovac pertama pada 12 Januari 2021 silam.

Saat itu, Pemkot Solo menerima kurang lebih 10.620 dosis vaksin Sinovac.

Vaksin langsung disimpan di UPT Instalasi Farmasi DKK, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Tenaga kesehatan dan 11 tokoh masyarakat Kota Solo menjadi sasaran vaksinasi perdana tersebut.

Baca juga: Update Vaksinasi Kota Solo 14 Maret 2021 : Sabar, Pemkot Masih Utamakan Lansia dan Pelayan Publik

Baca juga: Bupati Juliyatmono Tinjau Langsung Vaksinasi Wartawan Tribunnews: Wartawan Pejuang Informasi

Selang 12 hari, tepatnya Selasa (26/1/2021), Pemkot Solo kembali menerima vaksin Sinovac sebanyak 11.500 dosis.

Tenaga kesehatan menjadi prioritas vaksinasi.

Sasaran tersebut kini sudah menerima vaksinasi dosis kedua vaksin Sinovac.

"Untuk tenaga kesehatan sudah semua, sudah 100 persen," ujar Siti, Minggu (14/3/2021).

Vaksin Sinovac kembali diterima Pemkot Solo, Minggu (21/2/2021) sebanyak 7 ribu vial atau 70 ribu dosis.

Itu digunakan vaksinasi dengan sasaran TNI/Polri, pedagang pasar, lansia, guru, dan petugas pelayanan publik.

Siti mengungkapkan vaksinasi terhadap pelayanan publik sudah berjalan 64,53 persen.

Sementara vaksinasi lansia sudah menyasar 12 ribu penerima dari total 74 ribuan penerima.

Artinya kurang 16 persen lebih lansia sudah menerima vaksin Sinovac.

Terlebih kelompok lansia kini menjadi sasaran prioritas vaksinasi Pemkot Solo.

"Capaian vaksinasi kita saat ini sudah mencapai 40.443 penerima vaksin, sudah 43,41 persen dari target," ungkap dia.

Baca juga: Unik! Gatotkaca Sambut Kedatangan Jokowi Saat Tinjau Vaksinasi untuk Seniman di Bantul

Baca juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 Selesai Akhir Tahun 2021, Begini Realitanya

"Target kita 93.158 penerima vaksin. Saat ini kami juga sudah mengajukan tambahan vaksin 50 ribu vial atau 25 ribu dosis," tambahnya.

Siti memastikan stok vaksin Sinovac di Kota Solo masih aman.

"Tugas saya menyadarkan masyarakat untuk sabar menunggu tahapannya. Sabar semua pasti dapat gilirannya,"ucap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved