Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sungguh Tega, Bayi yang Tak Bernyawa Dibuang di Kolong Jembatan Mojo Solo, Dimasukkan di Kardus Roti

Warga Kota Solo digemparkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kardus bekas roti, Rabu (17/3/2021).

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Penampakan bayi yang sudah tidak bernyawa menggemparkan warga di dalam kardus roti di kolong Jembatan Mojo RT 02 RW 36, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (17/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga Kota Solo digemparkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kardus roti, Rabu (17/3/2021).

Lokasi penemuan tersebut tepatnya di kolong Jembatan Mojo RT 02 RW 36, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mayat bayi terbungkus kain garis-garis yang biasanya digunakan pasien.

Kemudian dimasukkan di dalam kotak bekas roti berwarna hijau putih yang baung begitu saja di pinggir sungai.

Saat itu, bungkusan itu ditemukan oleh Widodo (53) dan Mulyono (52) warga yang hendak memancing di kawasan tersebut.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah saat Antar Jenazah Bayi Tanpa Tempurung Kepala Solo ke Peristirahatan Terakhir

Baca juga: Kangen Berat Masuk Sekolah? Sabar, Besok Kamis Puluhan SMP di Solo Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

"Iya di pinggir sungai," kata warga Bima Aditya (19) kepada TribunSolo.com.

Bahkan saat itu, mayat tidak berbau tetapi terlihat masih baru alias baru saja dilahirkan.

Hanya saja warga tidak berani membuka, karena menunggu polisi.

"Terlihat baru dilahirkan dan tidak tercium bau yang mencurigakan," aku dia.

Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono membenarkan warga digemparkan dengan penemuan mayat bayi.

"Benar, ada temuan mayat bayi, dibungkus kotak roti, tim sedang menyelidik," ungkap dia.

Mayat bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo, untuk mengetahui jenis kelamin dan sebab kematian bayi tersebut.

"Dilakuakan pemeriksaan siapa si ibu itu," ujar dia.

Sampai saat ini belum diketaui orang tua bayi yang tega membungkus dan membuang di kolong Jembatan Mojo.

"Orang tua bayi belum di ketahui, kami masih melakukan penyelidikan," jelasnya.

Baca juga: Dicari : Pembuang Bayi Tak Berdosa di Irigasi Sine Sragen, Jadi Mayat, Tali Pusar Belum Dipotong

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Jasad Bayi di Saluran Irigasi Sine Sragen, Dimasukan dalam Tas Kamera

Bayi Dibuang di Selokan

Polisi menelusuri teka-teki pemilik bayi yang sudah tidak bernyawa, Senin (15/3/2021).

Bayi tak berdosa itu ditemukan di aliran irigasi Kampung Wonowongso RT 2, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen.

Data yang didapat TribunSolo.com, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

"Umurnya kurang lebih tujuh bulan," ungkap Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi.

Dijelaskannya, diduga bayi itu dilahirkan sebelum usia kandungan menginjak sembilan bulan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Jasad Bayi di Saluran Irigasi Sine Sragen, Dimasukan dalam Tas Kamera

Baca juga: Ibu dan Bayi 6 Bulan yang Dipenjara karena UU ITE di Aceh Utara Bakal Bebas Pekan Depan

"Diduga dilahirkan secara prematur," paparnya.

Selain itu, saat ditemukan tali pusar bayi perempuan itu belum terpotong.

"Panjang ari-arinya 42 sentimeter," terangnya.

Adapun ciri-ciri pada bayi itu panjangnya kurang lebih 39 sentimeter, lingkar kepala 33 sentimeter, dan lingkar dada 22 sentimeter.

Selanjutnya, kasus penemuan bayi yang sudah tak bernyawa ini disampaikan ke Polres Sragen.

"Kami koordinasi dengan Resmob Polres Sragen untuk mencari siapa pelaku pembuangan bayi," kata dia.

Geger Penemuan Bayi

Jasad seorang bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya ditemukan di saluran irigasi pada Senin (15/3/2021) sekitar pukul 06.00 WIB. 

Informasi yang dihimpun, jasad bayi itu ditemukan di Kampung Wonowoso RT 02, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen. 

Warga sekitar, Hendi menuturkan, orang yang pertama kali menemukannya adalah petani yang hendak mengairi sawahnya. 

"Tadi pagi ada petani yang mau mengairi sawah, lalu melihat ada sebuah tas di saluran irigasi," ucapnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (15/3/2021). 

Baca juga: Nasib Tempat Wisata di Klaten : Pengunjung Rontok, Biasanya 16.000 Orang, Kini 2.500 Orang Per Hari

Baca juga: Terungkap Kebiasaan Mulia Krisdayanti untuk Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Ucapkan Terima Kasih

Petani itu heran ada sebuah tas kamera yang tersangkut di saluran irigasi. 

"Sempat mengira bangkai ayam yang dibuang namun setelah dicek ternyata ada mayat bayi," jelasnya. 

Mengetahui ada bayi yang dibuang dalam tas kamera, dia langsung melapor ke ketua RT. 

Ketua RT meneruskan laporan tersebut ke Polsek Sragen Kota. 

Jasad bayi pun kemudian dievakuasi dan sudah dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen guna proses identifikasi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved