Hilangnya Batu Candi Berbentuk Singa di Klaten Ternyata Sudah Dua Kali Terjadi, di Mana Pemerintah?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hilangnya benda diduga Benda Cagar Budaya (BCB) di Kabupaten Klaten ternyata bukanlah kali pertama.

Penggiat Klaten Heritage Community, Hari Wahyudi menceritakan kejadian tersebut pernah terjadi pada tahun 2019.

"Kasus yang pertama berada di wilayah Kecamatan Kebonarum," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (24/3/2021).

Hari melanjutkan BCB yang hilang saat itu, merupakan sebuah batu Makara.

Batu Makara itu berbentuk singa itu diduga merupakan sebuah candi.

"Dengan hilangnya OBCB yang kedua ini, seharusnya menjadi perhatian Pemkab Klaten untuk menggandeng masyarakat untuk melakukan pengamanan," ujarnya.

"Semoga kasus ini tidak sampai berulang kembali, karena saya rasa jika hilang, tidak bisa diperbaharui," imbuhnya.

Baca juga: Kondisi Situs Mbah Gempur Klaten Memprihatinkan, Tak Terawat, Batu Candi Hilang Dicuri

Baca juga: Hari Raya Nyepi di Klaten, Lalu Lintas Sekitar Candi Prambanan Ramai Lancar

Peninggalan Mataram

Batu candi peninggalan kerajaan Mataram Hindu di situs Mbah gempur di Dukuh Sunggingan, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten hilang, Kamis (18/3/2021).

Hilangnya batu berelief tersebut, menggugah hati para pemerhati cagar budaya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, hilangnya batu tersebut diketahui oleh pemerhati cagar budaya Klaten Heritage Community, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Kronologi Penemuan Batu Besar di Karanganom Klaten Diduga Candi, Berawal dari Penelurusan Warga

Baca juga: Cerita Warga Klaten yang Angkat Batu Besar Diduga Candi Peninggalan Mataram Hindu, Beratnya 200 Kg

Kejadian ini sudah dilaporkan ke Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten.

Pantauan TribunSolo.com, lokasi situs Mbah Gempur memprihatinkan.

Terlihat semak belukar menutupi pandangan ke situs candi tersebut.