Berita Sragen Terbaru
Hari Pertama Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Sragen: Ada Jeda 30 Menit, Siswa Bawa Bekal
Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Sragen telah dimulai pada hari ini, Senin (29/3/2021).
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selain itu, masing-masing sekolah ini juga diminta membuat surat pernyataan, di antaranya bersedia menyusun standar operasional prosedur (SOP) menyangkut PTM.
"Sekaligus memiliki tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 di tingkat sekolah," ungkapnya.
Suwardi menambahkan, di setiap kecamatan ada satu sekolah yang akan melaksanakan simulasi PTM.
"Di setiap jenjang pendidikan masing-masing kecamatan ada yang menggelar PTM. Mereka sudah pernah mengikuti simulasi pada Oktober 2020 lalu. Terus nanti akan dievaluasi," ujarnya.
Tak Gelar PTM
Di tempat lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo belum merencanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Padahal, Kota Solo hari ini sudah melakukan pra simulasi PTM di Sejumlah sekolah, Jumat (19/3/2021).
Kepala Disdikbud Sukoharjo Darno mengatakan, alasan Kabupaten Sukoharjo belum menggelar PTM karena masalah vaksinasi.
Baca juga: Ada 10 Pegawai Pengadilan Agama Kena Corona, Dinkes Klaten Mengaku Tak Dapat Laporan Resmi
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Depan Mata, Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru di Karanganyar Dikebut
"Tenaga pengajar kita belum divaksin, jadi kami belum berani menggelar simulasi PTM," kata dia.
Darno menuturkan, secara persiapan SD dan SMP di Sukoharjo sudah siap menggelar PTM.
Sarana prasarana penunjang protokol kesehatan sudah disiapkan.
"Tapi syaratnya minimal tenaga pengajar kita divaksin dulu, baru nanti kita beranikan diri untuk pelaksanaan simulasi," ujarnya.
"Karena instruksi dari pak Jokowi, idealnya guru sudah divaksin semua," imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pihaknya masih akan memfokuskan untuk menuntaskan program vaksinasi.
"Dibuka kapan, saya belum bisa mengatakan. Kita tunggu kebijakan dari pusat," kata dia.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Juli 2021, Pemkab Karanganyar Tunggu Keputusan Satgas Covid-19