Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, Warga Boyolali Beraktivitas Biasa: Masih Berkebun

Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas pada Selasa (30/3/2021) pukul 07.06 WIB.Namun, hal tersebut tidak membuat warga lantas panik.

TribunSolo.com/Istimewa
Ilustrasi: Potret Gunung Merapi mengeluarkan awan panas kembali, Sabtu (27/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas pada Selasa (30/3/2021) pukul 07.06 WIB.

Anggota Jaringan Informasi Lingkar Merapi (Jalin Merapi) Mujianto mengatakan, benar gunung merapi mengeluarkan awan panas pagi ini.

Namun, hal tersebut tidak membuat warga lantas panik.

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, Warga Desa Balerante Belum Diungsikan, Ini Alasannya

Baca juga: Update Aktivitas Gunung Merapi : Sempat Landai, Pagi Ini Muntahkan Guguran Awan Panas Beberapa Kali

Mereka tetap beraktivitas seperti biasa, ada yang bertani dan berkebun.

"Tadi pagi, Merapi luncurkan guguran awan panas, meski begitu aktivitas warga masih seperti biasa," ucap Muji kepada TribunSolo.com, Selasa (30/3/2021).

Saat Merapi menyemburkan awan panas, angin bertiup ke arah utara.

Jadi abu vulkanik kemungkinan mengarah ke wilayah Kecamatan Selo, Boyolali.

"Tapi Kami belum mendapat laporan masuk terkait turunnya hujan abu di sana, karena angin cenderung tenang," ujar Muji.

Baca juga: Belum Juga Berhenti, Guguran Lava Pijar Merapi Masih Saja Terjadi, Begini Pantauan Petugas BPPTKG

Kemudian, Muji menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap status Merapi.

Mengingat Merapi berstatus siaga sejak Kamis (5/11/2020) lalu.

"Selalu waspada, berkaitkan awan panas, maupun turunnya hujan abu, tetap pakai masker, menggunakan helm standar saat berkendara," imbaunya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, terjadi awan panas guguran Merapi pada Selasa (30/3/2021) pukul 07.06 WIB.

Dalam catatan seismogram, guguran awan panas tersebut memiliki amplitudo 60 milimeter dengan durasi 135 detik.

Guguran awan panas tersebut juga miliki jarak luncur sekitar 1500 meter ke arah barat daya dan angin bertiup ke arah utara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved