Tiga Terduga Teroris di Klaten
Istri Terduga Teroris di Klaten Sempat Tak Tahu Suaminya Ditangkap : Pulang ke Rumah Ada Densus 88
Keluarga S, sambung Bakdiyono, belum mengetahui bila terduga teroris tersebut ditangkap seusai subuhan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Yang ikut masuk rumahnya, itu Sekdes, saya hanya diluar saja," kata dia.
Dari hasil penggeledahan, Densus 88 membawa sejumlah barang dari dalam rumah.
Diantaranya sejumlah buku, laptop, dan HP.
2. Penangkapan di Ceper
Ketua RT setempat, Ambar Suseno mengatakan sebelum ditangkap, SH sempat menghadiri layatan di lingkungan rumah tinggalnya kawasan Desa Cetan, Kamis (1/4/2021).
"Kemarin Kamis ada warga yang meninggal dunia sekira pukul 21.00 WIB," katanya.
"Orang-orang kampung melayat hingga 23.00 WIB, termasuk J," tambahnya.
Seusai layatan, J kemudian ikut berbincang dengan bapak-bapak kampung di pos ronda sekira pukul 23.00 WIB sebelum akhirnya pulang ke rumah.
"Warga tidak menaruh curiga kepadanya," ucap Ambar.
Baca juga: Kesaksian Keluarga di Ceper Klaten : Begini Cara Densus 88 Tangkap HS Terduga Teroris saat Pagi Buta
Ambar mengungkapkan sejumlah personel yang diduga dari kepolisian sudah berkeliling di kawasan rumah terduga teroris malam harinya.
Sekira pukul 04.30 WIB, sejumlah personel yang diduga yang kepolisian menangkap J.
Namun, Ambar tidak tahu pasti detail penangkapan terduga teroris tersebut.
"Saat pemakaman Jumat (2/4/2021) pukul 10.00 WIB, J sudah tidak terlihat," ungkapnya.
Tak berselang lama, Ambar kemudian diberitahu akan ada penggeledahan rumah terduga teroris sekira pukul 18.30 WIB.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, akses jalan kampung sempat ditutup selama penggeledahan rumah dilakukan.