Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Meski Gamelannya Rusak, Dalang Wartoyo di Boyolali Tak Sedih,Aksinya Didengar Ganjar hingga Sandiaga

Aksi protes deengan menghancurkan alat pentas pewayangan yang dilakukan Ki Dalang Gondo Wartoyo ternyata didengar pemerintah.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Ki Dalang Gondo Wartoyo menghancurkan alat pentas untuk pewayangan di depan rumahnya di Dukuh Bulu RT 004 RW 003, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Aksi protes deengan menghancurkan alat pentas pewayangan yang dilakukan Ki Dalang Gondo Wartoyo ternyata didengar pemerintah.

Wartoyo ungkapkan dirinya merasa puas karena kekesalannya telah direspon dan ditanggapi oleh pihak pemerintah.

"Ya saya senang video saya akhirnya viral dan ditanggapi oleh Menteri Pariwisata Sandiaga SUno dan Kapolri," ujarnya kepada TribunSolo.com Sabtu (4/3/2021).

Dirinya menyampaikan tidak merasa sia-sia atas aksinya dengan menghancurkan gamelan dan gong beberapa hari lalu, tepatnya pada Minggu (28/3/2021).

“Ya aksi itu saya buat agar didengar oleh pemerintah, bisa jadi saya frustasi karena kebijakan pemerintah yang membuat kami tidak bisa beroperasi selama pandemi,” ujarnya.

Baca juga: Agus Jukir Tunarungu di Solo Banjir Doa Netizen, Balikin Uang Rp 500Ribu Nasabah ATM yang Tertinggal

Baca juga: Kisah Dalang Wartoyo di Boyolali : Raup Rp 80 Juta Per Pentas,Kini Gigit Jari,Jual Mobil untuk Makan

"Dan kebijakan pemerintah ini merugikan pelaku seni, pedahal kalau diizinkan dengan prokes, pagelaran seni ini bisa dikondisikan dengan baik,” ujarnya menekankan.

Setelah beberapa hari, aksi yang dilakukan oleh Wartoyo ditanggapi oleh menteri, gubernur hingga kapolri.

“Sepertinya setelah saya melakukan, video ini beredar ke atasan (gubernur dan menteri) melalui pak Aria Bima” ungkapnya.

Ia mengaku, Sabtu(3/4/2021) malam dirinya akan bertemu dengan Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Kapolri hingga anggota DPR RI untuk membahas persoalan ini.

"Dan nanti malam sekitar pukul 18.30 WIB saya di jadwalkan untuk rapat virtual bersama dengan kepolri, menteri, DPR, wali kota hingga pejabat lain," paparnya.

Meskipun demikian, ia berharap pemerintah kembali memberikan ruang kepada pelaku seni khususnya pertunjukan wayangan.

“Kami berharap pemerintah segera memberikan izin tertulis sehingga ke depan kita bisa kembali bekerja menafkahi keluarga, dan ekonomi kami kembali pulih," harap dia.

Viral di Medos

Jagad maya digemparkan dengan aksi viral pria 'ngamuk' yang menghancurkan alat-alat pentas wayang pakai palu bodem besar.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved