Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bocah Klaten Tewas Latihan Silat

Polisi Turun Tangan, Selidiki Kasus Pesilat Umur 15 Tahun Meninggal saat Latihan di Klaten

Polres Klaten langsung bergerak menindaklanjuti kasus pesilat MRS (15) meninggal dunia. MRS warga Srebegan, Ceper, Klaten meninggal saat latihan silat

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
dokumen TribunSolo.com
MRS (15) siswa MTS asal Klengen RT 15 RW 7 Srebegan, Ceper, Klaten meninggal dunia saat latihan silat di lapangan Palar, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten. 

Keluarga Korban, Ayu Cahyadi mengatakan, keluarga sebelumnya tidak diberikan kabar meninggalnya MRS ini.

Baca juga: Kasus Oknum Pesilat Perkosa Anak di Bawah Umur di Sragen, Polisi Belum Lakukan Penetapan Tersangka

Baca juga: Kronologi Pesilat Bawa Pedang Keroyok Remaja di Jebres, Pelaku Bawa 20 Temannya

Pukul 07.00 WIB jenazah tiba-tiba datang dari rumah sakit.

"Tiba-tiba dikabari meninggal," ungkap Ayu saat dikonfirmasi TribunSolo.com pada Minggu (4/3/2021) siang.

Saat ini jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jogja.

Itu atas permintaan kakak korban.

Sebelumnya, keluarga sudah melarang agar MRS tidak ikut latihan silat tersebut.

Baca juga: Detik-detik PN Karanganyar Ricuh, Gas Air Mata Bikin Ratusan Pesilat PSHT Lari Tunggang Langgang

"Dulu awal latihan MRS sempat dicegah ayahnya agar tak ikut latihan," kata dia.

Namun, MRS bersikeras untuk ikut latihan tersebut, akhirnya sang ayah mengizinkan.

"MRS sudah satu tahun ikut anggota perguruan silat," paparnnya.

Kasus Pesilat Meninggal Pernah Terjadi di Sukoharjo

Kepala Desa (Kades) Trangsan, Kecamatan Gatak Mujiman buka suara soal tertangkapnya 9 pelaku yang terlibat dalam kasus tewasnya pesilat cilik di desanya tersebut. 

Mujiman mengatakan, kasus ini diharapkan menjadi yang terakhir di wilayahnya.

Apalagi dalam kasus ini korban FAR (15) adalah warga Dukuh Jamur RT 01 RW 08, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak.

Update Corona Solo 10 Juli 2020 : Kasus Kembali Menggeliat, Pasutri Asal Mojosongo Solo Positif

Buntut Ustad di Ponpes Wonogiri Positif Corona, Kini 6 Orang Kontak Erat Juga Terpapar Corona

"Harapan kami pelaku tidak mengulangi lagi dan lebih berhati-hati dan waspada bila mengadakan latihan," papar dia, Jumat (11/7/2020).

Dia juga berharap bagi keluarga korban bisa lebih sabar dan diberikan kekuatan oleh Tuhan dalam menerima cobaan ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved