Berita Solo Terbaru
100 Siswa di Solo Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah Siapkan APD yang Disiapkan Sekolah
Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SMA di Kota Solo digelar hari ini Senin (5/4/2021).
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Disamping itu protokol kesehatan di SMK 4 Sudah ditegakan dengan sangat ketat.
“Selain siswa wajib memakai masker, kami siapkan APD jas dan jaket untuk siswa, jas saat dipakai di ruang kelas dan jaket untuk dibawa pulang,” paparnya.
Meskipun demikian ia sampaikan di hari pertama tidak ditemukan kendala dan seluruh elemen telah patuh dengan regulasi yang ada.
“Kedepan kita terus bersinergi dan memperbaiki lagi, semoga sekolah ini dan sekolah lain bisa cepat kembali normal. Kan susah SMK kalo online,” tandasnya.
Baca juga: Mulai Besok, 2 SMA di Kota Solo Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Pendidikan Ingatkan Ini
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Klaten Dimulai 5 April, Tapi Baru 58 dari Target 370 Guru yang Disuntik Vaksin
Siapkan APD Lengkap
Dalam menyongsong persiapan PTM, SMKN 4 Surakarta telah menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untung mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
Kepala Sekolah SMK 4 Kota Solo, Wening Sukmanawati mengaku hal ini menjadi konsentrasi bagi sekolah untuk siswa agar ketika beraktifitas di sekolah bisa steril.
“Selain masker kami telah siapkan ektra APD untuk siswa, mulai dari jas saat masuk kedalam kelas dan jaket untuk dibawa pulang siswa ke sekolah,” kata dia.
Menurut Wening, jas pelindung di dalam kelas wajib dikenakan oleh seluruh siswa di masing-masing jurusan.
“Untuk jas APD ini sudah disiapkan, wajib untuk steriliasi dan wajib dipakai di dalam kelas,” katanya.
“Jurusan Tata busana jas nya warna biru, kecantikan warnanya abu-abu, Tata Boga biru muda dan Perhotelan warnanya ungu,” paparnya.
Selain jas di dalam kelas, kita juga punya inisisasi baru yaitu jaket peindung siswa.
“Jaket ini adalah baju yang dirancang SMK kami, untuk dipakai siswa di luar sekolah bisa saat perjalanan ke sekolah dari rumah atau sebaliknya,” ujarnya.
Ia mengaku didalam jaket tersebut terdapat lapisan di dalam jaket yang membuat siswa tidak terpapar virus.
Baca juga: Putri Semata Wayang Genap 15 Tahun, Mayangsari Bagikan Potret Liburan ke Pantai Bareng Keluarga
Baca juga: Sekelumit Kisah Penangkapan Terduga Teroris, Sosok Abah Popon : Konon Sakti & Bisa Isi Ilmu Kebal
Meskipun demikian ia sampaikan ini merupakan suatu usaha dan satu antisipasi agar siswa nya bisa nyaman dan tidak meninbulkan klaster baru.
“Kan SMK 4 ini diuji coba PTM kita jadikan ini ikhtiar kami untuk menjaga siswanya," akunya.
"Prokes kami perketat dari awal masuk sekolah, di kelas dan pulangnya pun harus nyaman,” tandasnya. (*)