Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

BREAKING NEWS: Penampakan Para Tersangka Kasus Pesilat Umur 15 Tahun Tewas saat Latihan di Klaten

Para tersangka kasus pesilat MRS (15) warga Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten yang meninggal saat latihan ditampilkan di depan publik.

tribunsolo.com/mardon
Para Tersangka kasus pesilat meninggal saat latihan di Klaten, Jumat (9/4/2021). 

AKP Andriansyah mengatakan, saat latihan korban sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.

Saat ini polisi sudah mengamankan 6 tersangka dari kasus ini.

Mereka juga mengamankan barang bukti berupa tongkat rotan dari para pelaku ini.

Baca juga: 5 Fakta Pesilat di Klaten Nyawanya Lenyap saat Latihan : Masih Sekolah MTS, Kini Diselidiki Polisi

Baca juga: Jaring Bibit Potensial Atlet Silat, PSHT Gelar PSHT Cup II Sragen, 127 Pesilat Bertanding

AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, korban MRS ini diketahui pingsan saat melakukan latihan pernapasan.

"Enam pelaku itu laki - laku semua," papar AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, Selasa (6/4/2021).

Para tersangka dari kasus tewasnya MRS ini sudah tidak mengikuti latihan lagi lantaran dianggap senior.

Dari total 6 tersangka yang diamankan, tiga orang masih di bawah umur.

Tersangka ini sudah diamankan pada Minggu (4/4/2021) malam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pesilat Usia 15 Tahun Meninggal saat Latihan di Lapangan Palar Klaten

Barang bukti yang disita adalah tongkat rotan, pakaian korban, kendaraan bermotor dan hasil koordinasi dengan tim forensik.

"Dari hasil keterangan tim forensik memang ada luka memar, namun tidak dijelaskan secara rinci," katanya.

AKP Andriansyah mengatakan, saat latihan korban sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat 2 dan 3 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.

Sementara, untuk tiga tersangka anak di bawah umur tidak ditahan dan diselesaikan secara diversi.

"Kami akan agendakan tahapan rekontruksi bersama-sama tim jaksa penuntut umum (JPU)," pungkasnya.

Keluarga Terpukul

Mobil pembawa jenazah MRS (15), pesilat yang tewas saat latihan tiba di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Minggu (4/4/2021) sekira pukul 18.00 WIB.

Kedatangan mobil tersebut disambut keluarga dan kerabat mendiang.

Tangis mereka pecah saat peti jenazah MRS dikeluarkan dari mobil. 

Peti jenazah langsung dibawa ke liang lahat.

Dari pantuan Tribunsolo.com, isak tangis keluarga tidak bisa terbendung saat jenazah MRS mulai dikebumikan.

Baca juga: Polisi Turun Tangan, Selidiki Kasus Pesilat Umur 15 Tahun Meninggal saat Latihan di Klaten

Baca juga: Analisis Kejadian Pesilat Klaten Meninggal saat Latihan, Bisa Faktor Fisik atau Metode Latihan

Tak terkecuali, kakak almarhum, Ika Nesti.

Rasa kehilangan yang mendalam tidak bisa ditutupi Ika.

"Adikku, ingin lihat Adiku," suara Ika terdengar saat berjalan mendekat ke pemakaman Adiknya.

Saat pemakaman Adiknya selesai, Ika dan keluarga terlihat berdoa di samping makam.

Tak lupa Ika juga mendatangi, kuburan kerabatnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved