Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Viral Pedagang Angkringan Tertimpa Baliho Saat Angin Ribut di Karanganyar, Begini Nasibnya Sekarang

Angin puting beliung menerjang Desa Tuban, Kecamatan Godangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jumat (9/4/2021) kemarin. 

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani
Galih (35) Pedagang Angkringan yang tertimpa baliho saat angin kencang di Karanganyar. 

Hingga saat ini, BPBD Karanganyar dibantu Pemerintah Desa tengah mendata kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung tersebut.

Timpa Mobil

Hujan disertai angin kencang memporak-porandakan Desa Tuban, Kecamatan Godangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jumat (9/4/2021).

Menurut Kepala Desa (Kades) Tuban, Aris Santoso, kejadian itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Kencangnya angin puting beliung membuat sejumlah pohon tumbang, bangunan rusak, hingga dua mobil tertimpa pohon dan atap rumah.

Nampak, sebuah Toyota Fortuner tertimpa pohon dan sedan tertimpa atap rumah.

"Ya, ada dua mobil yang tertimpa, yang satu tertimpa pohon di Pasar Tuban, dan satunya lagi milik warga Tuban Lor," ujarnya.

Baca juga: Acara Kondangan Sedekah Warga Boyolali Bubar, Angin Ribut Terjang saat Mau Sajikan Minuman

Baca juga: Bencana Angin Ribut di Boyolali: Teras Rumah Warga Ambrol dan Genting Rusak

Aris mengatakan, akibat angin tersebut banyak rumah warga yang rusak, baik rusak ringan, sedang, maupun berat.

Kerusakan rumah paling paling banyak terjadi pada bagian atap.

"Kalau rumah rusak banyak. Ada atap rumah yang terbang, adanya atapnya ambruk di garasi," ujarnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung itu.

Untuk wilayah dengan kerusakan paling parah berada di Dusun Tuban Kulon RT O2 RW II.

Selain itu, ada kabel listrik yang juga terdampak pohon tumbang, sehingga aliran listrik untuk sementara dipadamkan.

"Untuk korban luka atau jiwa tidak ada, hanya kerugian materal saja," jelasnya.

Saat ini, sejumlah relawan, TNI/Polri, tim SAR, dibantu warga tengah melakukan evakuasi kerusakan yang ditimbulkan bencana angin puting beliung ini. 

Acara Kondangan Bubar

Acaran kondangan sedekah di Dukuh Ngargosari, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, bubar Kamis (8/4/2/2021) siang.

Sebab, saat acara angin ribut menerjang kawasan tersebut.

Camat Gladaksari, Sadeli mengatakan, acara kondangan sedekah adalah tradisi yang digelar warga untuk mengirimkan doa pada leluhurnya yang sudah mendahului.

Baca juga: Pesta Hajatan di Karanganyar Nyaris Ambyar, Ada Angin Kencang: Terjadi Seusai Acara

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 23 Maret 2021: Hubungan Andin dan Al Terancam, Elsa di Atas Angin

Kegiatan tersebut digelar di salah satu rumah warga.

"Pas kejadian angin ribut itu pas lagi membagikan teh," papar dia, Kamis (8/4/2021).

Akhirnya kegiatan tersebut bubar lantaran angin ribut cukup besar sampai merusak teras rumah warga.

Sebelumnya, bencana angin puting beliung terjadi di Dukuh Ngargosari, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Kamis (8/4/2/2021) siang.

Angin menerjang rumah warga, bahkan sampai menyebabkan rumah rusak dan genting berterbangan.

Camat Gladaksari, Sadeli mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat warga sedang persiapkan hajatan.

Baca juga: Angin Segar Wisata Klaten, Sebulan Dibuka Pengunjung Naik 70 Persen: Capai 16 Ribu Orang Per Bulan

Baca juga: Heboh Siti Zainah Ngaku Melahirkan Usai Hembusan Angin Masuk Rahimnya, Polisi Beberkan Kejanggalan

"Terjadi angin puting beliung saat itu ada yang punya hajatan," ucap Sadeli kepada TribunSolo.com, Kamis (8/4/2021).

Sadeli mengatakan, dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa .

"Kerugian ditaksir sekitar Rp 3 juta," kata Sadeli. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved