Berita Solo Terbaru
Solo Serasa Jakarta! Jalan Slamet Riyadi Makin Macet, Ada Kemungkinan Pemudik Sudah Menyerbu
Solo Serasa Jakarta! Jalan Slamet Riyadi Makin Macet, Ada Kemungkinan Pemudik Sudah Datang
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lalu lintas di sejumlah ruas jalan Kota Solo, utamanya jantung Kota Solo, yakni Jalan Slamet Riyadi, terasa lebih padat dari biasanya di akhir pekan, tepatnya Sabtu (10/4/2021) dan Minggu (11/4/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, bila naik mobil, harus mengantre hingga tiga kali lampu merah menyala, bila ingin lolos dari sejumlah traffic light, antara lain traffic light depan Satlantas Polresta Solo, apalagi depan McDonald's Slamet Riyadi.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, tak mengelak dengan kemacetan yang terjadi.
Ia mengatakan, kendaraan lebih penuh karena efek bertepatan libur terakhir jelang Ramadhan.
"Libur terakhir sebelum Ramadhan, Jadi banyak akitivas belanja kebutuhan sebelum Ramadhan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/4/2021).
Ari juga tak menampik, ada kemungkinan pemudik sudah lebih dulu menyerbu Kota Solo.
Mengingat, pemerintah melarang mudik Lebaran pada 6 -17 Mei 2021.
"Kemungkinan ada mudik, di awal puasa ini, ditambah lagi banyak masyarakat yang masih melakukan tradisi nyadran di Solo," ungkapnya.
Baca juga: Jalan Solo-Purwodadi di Kalijambe Sragen Macet, Ada Perbaikan, Berlaku Buka Tutup
Baca juga: KRL Solo-Jogya Sempat Macet di Klaten, Penumpang Pun Dialihkan ke Kereta Lain, Ini Penyebabnya
Dengan kondisi kepadatan lalu lintas yang terjadi jelang ramadhan.
Dishub Kota Solo melakukan rekayasa lalu lintas, diantaranya di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
"Kami Pantau dan intervensi, bisa menambah dan mempercepat waktu lampu hijau pada traffic light dari central control room Dishub," ungkapnya.
Tak hanya itu, Dishub Kota Solo juga melakukan patroli setiap harinya.
"Lakukan Patroli Kota dalam dua shift, pagi-siang dan sore-malam, serta patroli siaga derek juga dari bidang perparkiran," tutupnya.
Sasar Warga Luar Daerah, Gibran Promosikan Solo Safari ke Jatim dan Jogja |
![]() |
---|
Dihina Netizen di Twitter, Gibran Malah Mau Bagikan Tiket Solo Safari ke Haters |
![]() |
---|
Dampak Program Wajib Kunjung Museum Solo, Lonjakan Pengunjung hingga 60 Persen |
![]() |
---|
Program Wajib Kunjung Museum Solo Berdampak Positif, Siswa Mulai Suka Kebudayaan dan Warisan Daerah |
![]() |
---|
Cara SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Buat Siswa Cinta Lingkungan, Tanam Bunga hingga Pohon Buah |
![]() |
---|