Berita Karanganyar Terbaru
Tega Bunuh Cucu, Kakek di Karanganyar Mengaku Dipukul Kayu saat Tidur: Minta Maaf di Depan Polisi
Kejadian sadis terjadi di Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Senin (12/4/2021) sekira pukul 07.20 WIB.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kejadian sadis terjadi di Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Senin (12/4/2021) sekira pukul 07.20 WIB.
Seorang kakek, S (68) tega menghabisi nyawa cucunya HA (17). Pelaku memukul cucunya itu menggunakan cangkul.
Pelaku melakukannya lantaran korban terlebih dulu memukulnya menggunakan balok kayu ukir jati sepanjang 45 sentimeter.
Baca juga: Kronologi Tragedi Pilu Kakek Bunuh Cucu di Karanganyar, Pelaku Sebut Membela Diri
Baca juga: Tragedi Senin Berdarah di Karanganyar, Kakek 68 Tahun Habisi Cucu Pakai Cangkul
Korban memukulnya saat dirinya tengah tertidur pulas. Pelaku mengalami luka benjol di bagian kening.
Pelaku kemudian tersulut emosinya dan memukul korban pakai cangkul.
Akibatnya, HA mengalami luka terbuka di bagian dahi dan membuat nyawanya tak tertolong.
"Korban mengalami luka di bagian dahi karena benda tumpul yang dilakukan pelaku," kata Kapolsek Gondangrejo, AKP Riyanto.
Pelaku, sambung Riyanto, saat ini sudah diamankan di Kantor Polsek Gondangrejo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Koboi Fortuner MFA Ternyata Punya Lebih dari Satu Air Softgun, Terungkap saat Polisi Geledah Pelaku
"Pelaku mengakui dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya," ucap Riyanto.
Sejumlah saksi juga kini tengah diperiksa kepolisian.
"Untuk motif sementara masih dalam sidik," ucap Riyanto.
Kronologi Kejadian
Pembunuhan sadis yang dilakukan kakek, S (68) terhadap cucunya, HA (17) sempat menggegerkan warga Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Namun, warga setempat tidak tahu menahu kronologi pasti kejadian sadis tersebut.
Tak terkecuali, Ketua RT setempat, Darmadi.
Baca juga: Kejinya Pria Pembunuh Sartikawati di Sragen : Setelah Membunuh, Balik Lagi ke Tempat Pesta Miras
Baca juga: Identitas Jasad Perempuan di Waduk Kembangan Sragen Terkuak, Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi
"Belum tahu kronologi kejadian, saya kurang tahu," akunya, Senin (12/4/2021).
Darmadi mengungkapkan sepengetahuannya, pelaku mencoba membela diri atas tindakan yang dilakukan korban.
Korban diduga sempat memukul pelaku dengan menggunakan balok kayu ukir jati 45 sentimeter saat dirinya tertidur pulas.
Baca juga: Pengakuan Pemotor Berpelat AD yang Ditodong Pistol oleh Pengemudi Fortuner, Sempat Diancam Dibunuh
"Mbah Mardi ketika saya tanya itu sebagai bentuk membela diri. Kemudian terjadi perkelahian," ujarnya.
Darmadi menduga kejadian sadis tersebut diduga disulut masalah internal keluarga.
"(Diduga) karena masalah keluarga," ucapnya.
Senin Berdarah Karanganyar
Warga Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dibikin geger dengan pembunuhan sadis, Senin (12/4/2021).
Seorang kakek, S (68) tega menghabisi cucunya sendiri, HA (17) hingga tewas mengenaskan.
Baca juga: Kejinya Pria Pembunuh Sartikawati di Sragen : Setelah Membunuh, Balik Lagi ke Tempat Pesta Miras
Kapolsek Gondangrejo, AKP Riyanto mengatakan peristiwa sadis tersebut terjadi sekira pukul 07.20 WIB.
"Korban merupakan cucu pelaku," kata Riyanto.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa sadis tersebut bermula dari tindak penganiayaan yang dilakukan HA pada S.
Pada Senin (12/4/2021) pagi, HA menghajar kakeknya itu dengan kayu.
Kakek S, yang tengah tidur dalam kamarnya, tiba-tiba didatangi oleh HA.
HA membawa sebuah kayu jati ukir panjang 45 sentimeter.
Tanpa banyak kata, HA langsung memukul kakeknya menggunakan kayu berkali-kali.
S yang sudah renta itu mengalami luka dibagian kepalanya.
Namun, S berusaha menghindar dan tidak membalas.
Setelah puas memukuli kakeknya, HA pergi ke kamar ibunya yang bersebelahan dengan kamar S.
S kemudian hilang kesabaran.
Ia kemudian pergi mengambil cangkul di ruang tengah.
S kemudian langsung menghantamkan cangkul ke arah kepala cucunya itu.
HA mengalami luka parah di bagian dahi dan wajah.
Keluarga sempat membawa korban ke RSUD Ngipang Kota Solo.
Namun, nyawa HA tak tertolong.
Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 08.55 WIB setelah mendapat perawatan.
"Tersangka sudah diamankan dan sampai sekarang masih dilaksanakan pemeriksaan terhadap saksi," kata Riyanto.
Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan, diantaranya cangkul, balok kayu, beberapa potong pakaian korban dan pelaku.

Diduga Masalah Keluarga
Pembunuhan sadis yang dilakukan kakek, S (68) terhadap cucunya, HA (17) sempat menggegerkan warga Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Namun, warga setempat tidak tahu menahu kronologi pasti kejadian sadis tersebut.
Tak terkecuali, Ketua RT setempat, Darmadi.
"Belum tahu kronologi kejadian, saya kurang tahu," akunya, Senin (12/4/2021).
Darmadi mengungkapkan sepengetahuannya, pelaku mencoba membela diri atas tindakan yang dilakukan korban.
Korban diduga sempat memukul pelaku dengan menggunakan balok kayu ukir jati 45 sentimeter saat dirinya tertidur pulas.
"Mbah Mardi ketika saya tanya itu sebagai bentuk membela diri. Kemudian terjadi perkelahian," ujarnya.
Darmadi menduga kejadian sadis tersebut diduga disulut masalah internal keluarga.
"(Diduga) karena masalah keluarga," ucapnya. (*)