Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Seusai Sahur Puasa, Warga Balerante Klaten Lihat Merapi Semburkan Awan Panas: Mereka Tetap Tenang

Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas pada Selasa (13/4/2021). Kejadian tersebut bisa dilihat dari Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Dok. BPPTKG
Foto Merapi muntahkan guguran awan panas pada pukul 02.35 WIB dan pukul 04.37 WIB, Selasa, (13/4/2021) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas pada Selasa (13/4/2021). 

Kejadian tersebut bisa dilihat dari Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Diketahui, terjadi dua kali semburan awan panas yakni pada pukul 02.35 WIB dan seusai warga sahur untuk menjalankan puasa ramadan pada pukul 04.37 WIB.

Baca juga: Sebelum Merapi Semburkan Awan Panas, Warga Klaten Lihat Kabut Tebal dan Suara Gemuruh

Baca juga: Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Awan Panas, Warga di Balerante Klaten Diminta Mulai Waspada

Kepala Urusan Pemerintah, Desa Balerante Jainu mengatakan, benar merapi mengeluarkan semburan awan panas pagi ini.

Namun, warga sudah biasa melihat kejadian tersebut.

Mereka tetap beraktivitas seperti biasa.

"Subuh, Merapi semburkan guguran awan panas, warga baik-baik saja, karena sudah terbiasa, masih tenang dan tidak panik," ucap Jainu, Selasa (13/4/2021).

Jainu mengatakan, tidak ada hujan abu di Desa Balerante terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Lereng Merapi, Identitas Belum Diketahui, Tunggu Hasil DVI

Meskipun bergitu, dia meminta masyarakat tetap waspada terkait Merapi.

"Kami meminta masyarakat tetap tingkatkan kewaspadaan, karena sampai saat ini, Merapi masih berstatus siaga," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com Merapi menyemburkan awan panas pada Selasa (13/4/2021).

Guguran awan panas Merapi yang pertama dini hari sekitar pukul 02.35 WIB.

Tercatat di seismogram, dengan amplitudo 31 milimeter dan durasi 92 detik.

Baca juga: Warga Klaten di Lereng Gunung Masih Pilih Tetap Tinggal di Rumah, Meski Merapi Muntahkan Lava Pijar

Jarak luncur guguran awan panas tersebut sekitar 1300 meter ke arah barat daya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved