Berita Sukoharjo Terbaru
Selain Tulang Punggung Keluarga, Pria Sukoharjo yang Dadanya Tertembus Besi, Dikenal Sosok Agamis
Kejadian nahas bikin merinding menimpa Muhammad Hasan (25) karena besi seperti mata tombak menembus dada.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kejadian nahas bikin merinding menimpa Muhammad Hasan (25) karena besi seperti mata tombak menembus dada.
Hasan adalah seorang pria asal Dukuh Mojotegelan RT 02 RW 01, Kelurahan Joho, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Saat ini Hasan telah berhasil menjalankan operasi benda solid diorgam dan ujung pagar yang menancap sudah berhasil diangkat Sabtu (16/4/2021).
Penggalang dana yang sekaligus dosen UMS, Mochammad Ridwanullah menjelaskan, Hasan adalah murid ngaji di majelis.

Baca juga: Nasib Pria Sukoharjo Dadanya Tertembus Pagar : Operasi Lancar, Ada Bekas Darah di Besi Mata Tombak
Baca juga: Kronologi Pria Sukoharjo Dadanya Tertembus Besi Mata Tombak : Terpeleset saat Bersihkan Tanaman Liar
“Dulu murid saya, sekarang jadi teman karib dan beliau juga adalah lulusan pondok pesantren saya kenal,” jelas dia kepada TribunSolo.com (19/4/2021).
“Saya juga sering sepedaan di komunitas bikers dengan,” jelasnya.
Menurutnya Hasan adalah sosok yang agamis dan sering ikut kajian.
“Hasan biasanya bisanya suka bantuin saya kalau mau kajian, beliau aktif di masjid dan sering ikut kajian di yayasan Alqayim,” ujar Ridwan.
Ridwan sampaikan Hasan sering membantu dirinya untuk mengisi dan meramaikan masjid.
“Dia juga dikenal di kalangan pedagang di pasar selalu tak pernah absen sholat lima waktu di masjid,” tuturnya.
Meskipun demikian, Ridwan pun terkejut mendapat kabar nahasnya musibah yang menimpa teman karibnya.
“Semoga Allah segera mengangkat penyakitnya, terus berangsur membaik dan bisa kembali beraktifitas,” harap dia.
Tulang Punggung Keluarga
Muhammad Hasan (25) masih terbaring lemah dan tidak bekerja sementara waktu untuk menghidupi keluarga kecilnya.
Itu terjadi pasca dirinya terkena musibah mengerikan saat membersihkan tanaman liar yang tumbuh di lantai dua rumahnya.
Warga Dukuh Mojotegalan RT 02 RW 01, Kelurahan Joho, Kecamatan / Kabupaten Sukoharjo tersebut dadanya tertembus besi menyerupai mata tombak, Jumat (15/4/2021) pukul 17.00 WIB.
Akibat itu, dirinya harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi benda solid di organ.
Operasi tersebut sudah dijalaninya, Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 04.00 WIB, hingga kini, Hasan belum sadar.

Baca juga: Sedihnya Sang Istri, Selesai Mandikan Anak Kaget Suami Jatuh dari Lantai 2 & Dadanya Tertembus Besi
Baca juga: Kronologi Pria Sukoharjo Dadanya Tertembus Besi Mata Tombak : Darah Tak Menetes, Keluarga Histeris
Saudara korban, Alif Irfansyah (22) mengungkapkan Hasan merupakan tulang punggung keluarga kecilnya.
Ia berprofesi sebagai tukang giling bakso di Pasar Jongke, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Itu dilakukannya bersama pamannya dan sudah berjalan selama 2 tahun.
"Usaha itu (sementara) dijalankan sendiri oleh pamannya," ungkap Alif kepada TribunSolo.com.
Untuk diketahui, Hasan menggeluti usaha penggilingan bakso itu bermula dengan belajar dari kakaknya selama satu tahun.
Sebelum akhirnya, membantu pamannya menggiling bakso di Pasar Jongke.
"Dulu dia belajar di pondok pesantren," ujar Alif.
Itu menjadi penghasilan utama keluarga kecil Hasan.
Hasil keringat menggiling bakso dipakai Hasan untuk menghidupi istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan.
"Istrinya sekarang ibu rumah tangga," ucap dia.
Istrinya Kaget
Bak tersambar petir di siang bolong, istri Muhammad Hasan (25) dibikin kaget dengan peristiwa mengerikan yang menimpa suaminya, Jumat (16/4/2021).
Saudara korban, Alif Irfansyah (22) mengungkapkan istri Hasan saat kejadian berada di dalam rumah.
"Istrinya sedang memandikan anaknya yang masih berumur 3 bulan," ungkap Alif kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/4/2021).
Istri Hasan, sambung Alif, sempat menengok dari lantai dua rumahnya setelah mendengar teriakan suaminya.
"Istrinya berusaha tegar, menahan tangis saat pertama kali tahu," ucap dia.
Baca juga: Kronologi Pria Sukoharjo Dadanya Tertembus Besi Mata Tombak : Darah Tak Menetes, Keluarga Histeris
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Prambanan Klaten : Sopir Avanza Silver Banting Kiri, Menghantam Pemotor
Meski begitu, air mata kesedihan istri Hasan tidak terbendung juga.
Itu terjadi saat dirinya bercerita dengan anggota keluarganya tentang kejadian nahas yang menimpa Hasan.
"Dia kira - kira sempat bilang, 'Ya pie (mau gimana), aku ora iso (tidak bisa) apa-apa'," ujar Alif.
Saat ini, Hasan tengah menjalani perawaran di RSUD Dr Moewardi Solo pasca operasi benda solid di organ.
Operasi tersebut dilakukan Sabtu (16/4/2021) pukul 04.00 WIB.
Kronologi Kejadian
Keluarga dikagetkan dengan kejadian mengerikan yang dialami Muhammad Hasan menjelang berbuka puasa, Jumat (15/4/2021) pukul 17.00 WIB.
Tubuh pria 26 tahun itu ditemukan tertembus di pucuk pagar rumah yang berbentuk menyerupai mata tombak.
Saudara korban, Alif Irfansyah (22) mengungkapkan Hasan sempat mengganti lampu penerangan jalan dari lantai dua rumahnya.
Seusai lampu diganti, warga Dukuh Mojotegalan RT 02 RW 01, Kelurahan Joho, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo tersebut membersihkan tanaman liar yang tak jauh dari sana.
Nahas, ketika membersihkan tanaman liar, tembok yang disandarkan Hasan jebol tak kuat menahan beban tubuh korban.

"Hasan terpeleset, terperosok ke bawah," kata Alif kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/4/2021).
Hasan sempat memegang tanaman liar yang menjuntai dari lantai dua rumahnya. Namun, itu tak bertahan lama.
"Akhirnya jatuh dan tertusuk pagar di bagian pahanya," kata Alif.
Akibat kejadian itu, dua pucuk pagar yang berbentuk seperti mata tombak mengenai tubuh Hasan.
Hasan sempat berteriak kencang 'Aaa' hingga mengagetkan anggota keluarganya.
Baca juga: Insiden Mengerikan di Sukoharjo, Pemuda Jatuh dari Lantai 2,Dada Tertembus Besi Seperti Mata Tombak
Baca juga: Kecelakaan Maut di Prambanan Klaten : Avanza Silver Hantam Pemotor, Sempat Terseret Beberapa Meter
Saudara - saudaranya kemudian datang ke lokasi kejadian dan berusaha mengevakuasi Hasan.
Saat berhasil dievakuasi, sebuah pucuk pagar sepanjang 10 sentimeter menembus paha kanan Hasan sementara satunya sudah terlepas dengan bercak darah.
"Itu (pucuk pagar) kemudian masuk hingga ke bagian dada, belakang tulang rusak. Tidak ada darah yang mengalit saat kejadian," ucap Alif.
"Hasan saat itu juga masih dalam kondisi sadar," tambahnya.
Namun susana mencekam karena besi seperti mata tombak sudah menembus dada pemuda itu meski darah tak tampak bercucuran.
Keluarga kemudian memanggil ambulans untuk membawanya ke Rumah Sakit Ir Soekarno Sukoharjo.
Dalam ambulans, Hasan ditemani seorang anggota keluarganya sementara dua orang lainnya mengikuti dari belakang pakai sepeda motor.
Sesampainya di rumah sakit, Hasan sempat berjalan 100 meter dengan dibopong dua orang saudranya hingga ke IGD.
"Saat jalan kondisinya masih sadar, tapi badannya sudah lemas. Ada dua orang yang membantunya berjalan," ujar Alif.
Hasan kemudian langsung diobservasi pihak rumah sakit. Dari hasil observasi, Hasan harus menjalani operasi benda solid diorgam.
Pihak rumah sakit menyarankan Hasan dirujuk ke Rumah Sakit Dr Moewardi untuk mendapatkan penanganan yang lebih optimal.
Baca juga: Tak Hanya Antigen, Mulai 29 April Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo Bisa Pilih Tes GeNose
Baca juga: Pendangkalan Kali Langsur Bikin Banjir,400 Hektare Sawah di Kecamatan Sukoharjo Terancam Gagal Panen
"Kemudian Hasan dirujuk ke rumah sakit itu sekira pukul 21.30 WIB," kata Alif.
Sesampainya di sana, Hasan kemudian langsung dibawa ke ruangan yang telah disediakan sembari menunggu jadwal operasi.
Bahkan sempat menjalani rontgen sehingga terlihat potongan besi berbentuk mata tombak cukup besar bersarang di dada Hasan.
"Masuk ke ruang operasi pukul 04.00 WIB dan operasi baru selesai pukul 10.00 WIB. Sampai sekarang belum sadar," ucap dia. (*)