Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Viral,Video Sopir Mobil Diduga Terobos Jalur Khusus BST di Jalan Slamet Riyadi Solo, Ini Kata Polisi

Unggahan video mobil berwarna silver diduga menerobos jalur khusus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi Solo viral di media sosial instagram.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Tampak potongan detik-detik video sebuah mobil berwarna silver diduga menerobos jalur khusus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo viral di medos. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Unggahan video mobil berwarna silver diduga menerobos jalur khusus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi Solo viral di media sosial instagram.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, laju BST tersendat akibat ulah pengemudi mobil tersebut.

Pengemudi BST berusaha 'memaksa' pengemudi mobil untuk mundur dan keluar dari jalur khusus tersebut.

Pengemudi pelan pelan memundurkan mobilnya meski arus lalu lintas di belakangnya ramai.

Baca juga: 4 Fakta Pria dan Wanita Mandi di Bak Truk Keliling Sragen : Akui Ingin Viral Tapi Sering Melakukanya

Baca juga: Viral di Medsos, Gibran Blak-blakan Sopir BST Ugal-ugalan Sudah Minta Maaf dan Buat Surat Pernyataan

Dalam video terdengar suara laki-laki yang mengucapkan ini :

'Nek ngene ki piye lur
Ayo lur piye iki lur
Kosek kosek
Ojo dipepet ojo dipepet gen rodo adoh
Sing bener ndi sing salah ndi nek ngene ki lur
Mantul tenan ki lur
Sing bener sing salah ndi lur ayo lur'

('Kalau begini ini bagaimana lur
Ayo lur bagaimana ini lur
Sebentar sebentar
Jangan dipepet jangan dipepet biar cukup jauh
Yang benar mana yang salah mana kalau sudah seperti ini
Mantul sekalu lur
Yang benar yang salag mana ini lur ayo lur')

Atas viralnya video yang menerobos jalur khusus BST, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama angkat bicara.

Ia mengatakan polisi sudah melakukan pemanggilan terduga pengemudi mobil yang menerobos jalur khusus BST.

"Hari ini mau kita buat pemanggilan," kata Adhytiawarman kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).

Pemanggilan dilakukan untuk mengecek kebenaran dan kejelasan nformasi yang kadung tersebar di media sosial.

"Itu (kebenaran informasi) yang mau kita cari tahu, karena di IG belum ada kejelasan," ujar Adhytiawarman.

Baca juga: Nasib Sopir BST Ugal-ugal dan Viral Dikomentari Gibran : Langsung Diberi SP, Nekat Lagi Bisa di-PHK

Baca juga: Mobil Terobos Jalur Contra Flow BST di Solo, Dishub: Pengemudi Tak Sabar Bisa Naik Kendaraan Umum

BST Sempat Viral Sebelumnya

Sementara itu, jepretan foto yang menggambarkan Batik Solo Trans (BST) ugal-ugalan di luar jalur semestinya viral di medsos.

Bahkan kiriman warganet yang diunggah oleh akun @visitsurakarta memperlihatjan bus BST tampak memasuki jalur dari arah berlawanan.

Akibat ulah pengemudi bus tersebut, sebuah mobil terpaksa keluar dari badan jalan untuk memberi jalan bus BST.

Terlebih caption foto tersebut 'Waduuww sumpek dalane-Ngarep SMK Sahid'.

Tenyata unggahan itu pun dikomentari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming melalui akun instagram resminya.

"Mohon maaf. Akan kami tindak tegas," tulis Gibran.

Baca juga: Wali Kota Solo Bertemu dengan Anindya Bakrie Bahas Pengembangan SMK, Gibran: Alatnya Sudah Jadul

Baca juga: Viral Honda Astrea Ditinggal Pemiliknya di Klaten : Masih Mulus, Biasanya Diincar Kolektor Motor

Lantas apakah yang terjadi?

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Hari Prihatno menerangkan, bahwa pihak Dishub telah menegur pihak BST.

Ia sampaikan pengemudi dari bus tersebut telah mendapat Surat Peringatan (SP) dari manajemen PT Batik Solo Trans.

"Kami tegur dan memberikan peringatan keras, bila mengulangi lagi bisa sampai pada putusan hubungan kerja (PHK),” ujar Hari kepada TribunSolo.com, Rabu (14/4/2021).

Menurutnya kejadian tersebut dilakukan oleh seorang driver BST yang nekat masuk jalur bebeda arah di kawasan depan SMK Sahid, Jalan Yosodipuro, Senin (12/4/2021).

“Alasanya mungkin dulu di tempat kerja sebelumnya bekerja tidak menggunakan SOP kemudian sekarang harusnya pakai SOP,” paparnya.

"Kan BST juga tidak dikejar setoran, ada regulasi dan aturan yang harus dikendalikan tentu bisa memberikan kenyamanan serta keselamatan di jalan,” tambahnya.

Hari mengungkapkan, BST adalah ranah Dirjen Kementerian Perhubungan sehingga sudah ada manajemen yang memonitor dan mengevaluasi.

Namun ia sampaikan, jika laporan dari masyarakat yang ke Dishub pihaknya akan segera ditindak lanjuti.

“Ya nanti akan kami koordinasikan bersama pihak-pihak terkait, kami akan lakukan pembinaan kepada seluruh pengemudi,” ujarnya.

Baca juga: Anindya Bakrie ke Solo Ada Hubungannya dengan Pencalonan Ketum Kadin? Gibran : Saya Ini Siapa?

Baca juga: Ahok Datang ke Solo Temui Gibran, Ada Sinyal Bantu Pembangunan Masjid Sriwedari?

Meskipun demikian ia sampaikan, kedepan jika kejadian - kejadian seperti ini terulang.

Pihak manajemen BST harus menekankan kepada seluruh driver untuk tidak meresahkan warga kota Solo.

"Mau macet atau antre semua itu harus taat lalu lintas dan tertib jangan sampai terjadi kecelakaan,” harap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved