Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Didesak Larang Perdagangan Daging Anjing di Solo, Wali Kota Gibran : Saya Kaji Bentar

Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mendesak Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk melarang perdagangan daging anjing.  

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sesusai rapat di Balai Kota Solo, Senin (19/4/2021). 

"Satu truk itu mininal membawa 100 ekor anjing. Bila seminggu 3 kali, maka kurang lebih ada 300 ekor anjing. Jadi kalau sebulan bisa kurang lebih 1.200 ekor," ungkap Mustika kepada TribunSolo.com, Senin (19/4/2021).

Anjing-anjing tersebut kemudian didistribuskan ke pengepul sebelum akhirnya dibunuh untuk jadi santapan. 

Penyembelihan anjing dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya digelonggong, dan diketok kepalanya pakai besi atau kayu. 

"Kalau di kawasan Klaten, dulu itu kebanyakan ditenggelamkan. Kalau di Solo kebanyakan diketok kepalanya," jelas Mustika. 

"Sementara di Wonogiri, mungkin diketok kepalanya dulu kemudian dibakar. Jadi sekarang itu ada daging anjing guling," tambahnya. 

Metode tersebut, khususnya yang diketok kepalanya, dipercaya para penikmat bisa menambah kenikmatan cita rasa olahan daging anjing.

"Itu dipercaya mempengaruhi cita rasa, kegurihannya terasa. Daging anjing tidak mengeluarkan darah," kata Mustika. 

"Waktu diketok kepalanya, anjing sebenarnya dalam kondisi setengah hidup atau pingsan. Kemudian langsung digantung, digorok, dan dikelupasi kulitnya. Itu dalam kondisi hidup," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved