Berita Klaten Terbaru
Lebaran 2021 Dilarang Mudik, Pemkab Klaten Bakal Siapkan GeNose di Pos Penyekatan Mudik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana memasang alat tes Covid-19 GeNose di pos penyekatan mudik nanti.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dalam pemantauan akan dibantu 50 personel dari Dishub Klaten, TNI, Polri dan Satpol PP.
"Posko ini dimulai tanggal 6-17 Mei 2021" kata dia.
Namun, khusus Prambanan difungsikan lebih awal pada tanggal 1-5.
Penyekatan di Prambanan
Terpisah, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, nantinya penyekatan di wilayah perbatasan akan dilakukan H-7 lebaran.
"Terutama nanti di Prambanan," jelasnya, Selasa (20/4/2021).
"Bagi masyarakat klaten yang kerja di Jogja tidak dilakukan penyekatan, begitu sebaliknya," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi saat mengunjungi Klaten.
Baca juga: Yakin Nekat Mudik ke Sukoharjo? Petugas Gelar Penyekatan & Masukkan Pemudik ke Asrama Haji Donohudan
Untuk Klaten, penyekatan nantinya akan difokuskan untuk pelat di luar Solo dan Jogja.
Bila ada pengendara yang tidak bisa diimbau dengan baik akan diberikan perintah tegas.
"Jika ada yang masih nekat, kita putar balikan arah secara paksa," tegasnya.
Polres Sragen Lakukan Penyekatan
Kepolisian Resor (Polres) Sragen menggelar operasi yustisi larangan mudik lebaran di Jalan Solo-Ngawi, tepatnya di unit pelayanan jembatan, Kecamatan Sambungmacan, Sragen pada Selasa (20/4/2021) pukul 14.00 WIB.
Wakapolres Sragen, Kompol Kelik Bhudi Antara menjelaskan, operasi yustisi ini adalah kegiatan penyekatan di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi pengendara yang mudik lebih awal," ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Niat Warga Bandung Cari Kerabat Hilang, Lewat Sukoharjo Malah Terjaring Operasi Antisipasi Mudik
Baca juga: Ada Larangan Mudik 2021, Bus Solo Trans Tetap Beroperasi Layani Masyarakat 6-17 Mei 2021 Nanti
Kompol KBA, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa penyekatan ini sebagai antisipasi dan pencegahan bertambahnya kasus Covid-19 di Bumi Sukowati.