Berita Solo Terbaru
Ingat Habib Hasan Mulachela yang Tersohor Sering Bagi-bagi Beras & Uang? Kini Diteruskan Sang Putri
Dalam rangka peringatan 40 hari meninggalnya Habib Hasan Mulachela, keluarganya membagikan ratusan kilogram beras dan uang.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sosok pria asal Kota Solo yang dikenal dermawan Habib Hasan Mulachela sudah pergi selama-lamanya.
Namun di balik kepergiannya, ada perilaku yang selama ini melekat tidak hilang begitu saja.
Ya, kedermawanan warga Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon itu ternyata menular ke anak-anaknya.
Kini putrinya, Nur Kareema meneruskan aksi bagi-bagi tersebut.
Dalam rangka peringatan 40 hari meninggalnya Habib Hasan Mulachela, keluarganya membagikan ratusan kilogram beras dan uang.
Baca juga: Dukung Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, PAN Sudah Berencana Duetkan dengan Putri Zulkifli Hasan
Baca juga: Penampakan Makam Sosok Dermawan Solo Habib Hasan Mulachela : Sederhana, Masih Penuh Taburan Bunga
Ada 125 Paket Beras seberat 5 kilogram dan uang Rp 100 ribu, beserta probiotik.
Aksi bagi-bagi itu dilakukan di Kusumodilagan, RT 03 RW 12, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Rabu (21/5/2021).
"Insyaallah dan seterusnya setelah ini, kami akan meneladani sikap-sikap ayah," papar Kareema.
"Kami akan seterusnya berbagi supaya bisa jadi amal jariahnya ayah," ungkpa anak Habib Hasan Mulachela, Nur Kareema.
Pembagian paket sembako dimulai pukul 16.00 WIB, anak habib hasan dan rombongan melewati gang-gang kecil untuk membagikan sembako.
Baca juga: 5 Fakta Habib Hasan Mulachela, Selain Dermawan Juga Miliki Toleransi Tingkat Tinggi
Saat menemui warga, tak lupa Kareema menyempatkan meminta doa untuk ayahnya.
"Doakan ayah, semoga ini bisa jadi amal jariyah untuk ayah," ungkapnya.
Tak hanya itu, Kareena mengaku sangat terharu bisa melakukan kebiasaan Habib semasa hidupnya.
Sosok Kareema
Pengusaha dermawan asal Solo Habib Hasan Mulachela telah pergi selama-lamanya.
Dia meninggal beberapa waktu yang lalu.
Namun, aksi bagi-bagi pada masyarakat tak mampu ternyata tidak hilang.
Baca juga: Habib Hasan Mulachela Dimakamkan Bersebelahan dengan Sang Kakak di Makam Muslim Klumprit
Baca juga: Penampakan Makam Sosok Dermawan Solo Habib Hasan Mulachela : Sederhana, Masih Penuh Taburan Bunga
Saat ini, aksi tersebut diteruskan oleh putrinya bernama Nur Kareema.
Kareema melakukan aksi bagi-bagi pada masyarakat para Rabu (21/4/2021) ini.
Sama seperti ayahnya, dia rela masuk ke gang sempit dan memberikan langsung bantuan beras pada masyarakat tak mampu.
"Engak bisa membayangkan, kita yang muda berjalan-jalan menyambangi rumah warga rasanya capek, apabila ayah dahulu," ungkap Nur Kareema, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Penampakan Karangan Bunga dari Presiden Jokowi, Ucapkan Duka Cita untuk Habib Hasan Mulachela
Dia terlihat berkaca-kaca saat bercerita tentang sosok ayahnya.
"Ayah itu dulu 100 rumah di datangi satu per satu, engak pernah dititipkan, saya bangga sama ayah," ungkapnya.
Kareema berharap kegiatan ini bisa dilakukan terus menerus oleh keluarga.
"Insyaallah kami yang masih muda, masih muda ini, bisa terus menjalankan amanah ayah berbagi," ungkapnya.
Dimakamkan Bersebelahan dengan Sang Kakak
Makam Habib Hasan Mulachela di Makam Muslim Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo bersebelahan dengan sang kakak.
Dari pantauan TribunSolo.com, Ada nisan dari kayu bertulisan 'Hasan bin Syeh Mulachela. Kyai Mojo. Wafat : Jumat 12-3-21' tertanam di makam.
Makam Habib Hasan Mulachela masih dipenuhi dengan taburan bunga mawar dan melati.
Baca juga: Habib Hasan Mulachela Sering Ingatkan Ini ke Gibran Sebelum Meninggal: Kalau Ada Tahajud, WA Saya
Baca juga: Penampakan Karangan Bunga dari Presiden Jokowi, Ucapkan Duka Cita untuk Habib Hasan Mulachela
Juru kunci Makam Muslim Klumprit, Wahyudi mengungkapkan, dirinya baru mengetahui kabar Habib Hasan Mulachela meninggal pada Jumat (12/3/2021) pukul 08.00 WIB.
Kabar itu didapatkannya dari yayasan pengelola Makam Muslim Klumprit.
"Persiapan sejak pagi sudah sebelum jumatan dah selesai. Sebelum jumatan selesai tinggal nunggu waktu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/3/2021).
Wahyudi menuturkan, persiapan makam tidak menemui masalah yang berarti meskipun kawasan makam sempat diguyur hujan.
"Walau hujan deras, tidak ada air yang masuk dari samping. Kondisi kering dan bagus," tuturnya.
Baca juga: Tangis Keluarga Pecah saat Peti Jenazah Habib Hasan Mulachela Tiba di Rumah Duka
Untuk letaknya, makam Habib Hasan Mulachela bersebelahan dengan makam kakaknya yang meninggal 3 minggu yang lalu.
"Sebenarnya mau bersebelahan dengan ibunya. Kami coba carikan tempat cuma kebetulan tempatnya tidak ada maka di lokasi yang sekarang," ucap Wahyudi.
Tak Hanya Dermawan
Habib Hasan Mulachela tak hanya gemar bersedekah, ternyata dia juga kerap mengingatkan orang lain untuk beribadah.
Seperti yang pernah dialami Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dia kerap diingatkan Habib Hasan untuk salat Tahajud.
"Beliau merupakan seorang guru. Setiap hari, kalau ada tahajud, WA saya," papar dia, Jumat (12/3/2021).
Gibran Rakabuming Raka berduka atas kepergian Habib Hasan Mulachela untuk selama-lamanya.
Wali Kota Solo itu menyempatkan takziyah atau melayat ke rumah Habib Hasan, Kampung Joyosudiran RT 2 RW 12, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Ia tampak mengenakan kemeja lengan panjang putih dipadukan dengan peci hitam.
Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Tanggapi Soal Seruan Jokowi Benci Produk Asing, Sebut Dukung Produk Lokal
Baca juga: Gibran dan Teguh Tak Tampak saat Tingalan Jumenengan ke-17 PB XIII di Keraton Solo, Kenapa?
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tiba sendiri sekira pukul 18.45 WIB.
Bagi Gibran, Habib Hasan sudah dianggap sebagai gurunya.
Apalagi, Habib Hasan selalu mendampinginya selama bertarung di gelanggang Pilkada Solo 2020.
"Waktu zaman kampanye dari awal ikut mengantar, ikut mendaftar sampai mendampingi terus," ujar Gibran, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Gibran dan Teguh Tak Tampak saat Tingalan Jumenengan ke-17 PB XIII di Keraton Solo, Kenapa?
Gibran mendoakan supaya keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan kesabaran.
"Habib Hasan diberikan tempat yang terbaik," ucapnya.
Tangis Keluarga Pecah
Tangis keluarga pecah saat peti jenazah Habib Hasan Mulachela dikeluarkan dari mobil ambulans.
Mobil tersebut tiba pukul 17.22 WIB.
Kedatangannya disambut kerabat dan keluarga yang berada di rumah kediaman, Kampung Joyosudiran RT 2/ RW 12, Kelurahan/Kecamatan Pasae Kliwon, Kota Solo.
Baca juga: Jenazah Habib Hasan Mulachela Diperkirakan Tiba Sore Ini di Solo, Dishub Lakukan Rekayasa Lalin
Baca juga: Habib Hasan Meninggal, Rumah Duka Dipenuhi Karangan Bunga,dari Presiden Jokowi hingga Gubernur Jatim
Peti jenazah Habib Hasan langsung dikeluarkan dari ambulans dan dibawa masuk ke dalam rumah duka.
Kurang lebih 6 orang mengangkat peti jenazah mendiang.
Peti jenazah Habib Hasan saat ini tengah disemayamkan di rumah duka.
Pantauan di lapangan, keluarga menangis saat jenazah Habib Hasan Mulachela datang.
Pesan Habib Hasan
Kepergian Habib Hasan Mulachela untuk selamanya membawa duka bagi keluarga dan sahabat.
Sosok yang dikenal dermawan dengan berbagai aksi sosial itu meninggalkan banyak pelajaran untuk sahabat-sahabatnya.
Sahabat Habib Hasan, M Sahil mengatakan, dirinya masih sempat berkomunikasi dengan almarhum Habib Hasan Mulachela sebelum tutup usia.
Baca juga: Padatnya Kegiatan Habib Hasan Sebelum Tutup Usia : Blusukan ke Surabaya hingga Hadiri Kongres PPP
Baca juga: Kabar Terbaru Habib Hasan Mulachela : Jenazah dari Jakarta Akan Tiba di Pasar Kliwon Solo Jam 5 Sore
"Saya terakhir komunikasi minggu lalu," papar dia.
Dia mengungkapkan, sosok Habib Hasan berpesan padanya soal bersedekah dan membangu wong cilik.
"Habib pesan banyak sodaqoh dan bantu masyarakat," papar dia.
Semasa hidup Habib Hasan Mulachela dikenal sebagai sosok yang gigih.
Baca juga: Habib Hasan Mulachela Meninggal Dunia, 4 Hari Lalu Bawa Watimpres Lihat Pedagang Pasar Turi Surabaya
Sahil mengenang saat ada pengusuran PKL Pasar Klithikan Notoharjo, Habib Hasan juga memperjuangkan rakyat saat itu.
"Saat pengurusan PKL Pasar Klithikan Notoharjo. Dia yang selalu mengingatkan cari solusi, bukan hanya gusur menggusur," tegasnya.
Kegiatan yang Padat
Sebelum meninggal dunia, Habib Hasam Mulachela ternyata sangat sibuk karena berkunjung ke sejumlah daerah.
Sahabat Habib Hasan, M Suhail mengatakan Kota Malang, Jawa Timur menjadi salah satu daerah yang dikunjungi mendiang.
Setelahnya, Habib Hasan bertolak ke Pasar Turi Surabaya untuk bertemu dengan para pedagang, Rabu (6/3/2021).
Di sana, mendiang tiba bersama anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI, Muhammad Mardiono.
Baca juga: Habib Hasan Meninggal, Rumah Duka Dipenuhi Karangan Bunga,dari Presiden Jokowi hingga Gubernur Jatim
Baca juga: Kisah Habib Hasan Mulachela, Meski Sudah Pakai Ring di Jantungnya, Gigih Keliling Kota Bagikan Harta
Mereka juga menyempatkan meninjau tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi.
"Di situ beliau melakukan aksi sosial membagi-bagikan ke warga sekitar," ucap Suhail, kepada TribunSolo.com, Jumat (12/3/2021).
Setelahnya, mendiang bertolak ke Jakarta.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Habib Hasan dijadwalkan menghadiri Rapimnas I PPP di Jakarta.
Saat ditanya, apakah Habib Hasan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Suhail mengaku tidak tahu menahu.
"Tidak tahu. Kalau soal itu tidak tahu," akunya. (*)