Berita Sukoharjo Terbaru
Akal Bulus Alim Muhtar, Pengemis di Pasar Sukoharjo : Pura-pura Lumpuh, Uang Sehari Jauh di Atas UMK
Dengan cara pura-pura lumpuh, Alim Muhtar, pengemis asal Jawa Timur ini bisa meraup simpati dan banyak uang dari masyarakat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Heru menyesalkan aksi pria tersebut yang mengemis dengan berpura-pura sebagai orang cacat.
Pasalnya, dengan kondisi fisik yang normal, dia bisa mencari pekerjaan yang lebih layak.
"Cukup banyak ditemukan pengemis yang pura-pura sakit di Sukoharjo," ujarnya.
Untuk menjaga kenyamanan masyarakat, razia pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) ini akan terus dilakukan oleh Satpol PP Sukoharjo.
Termasuk operasi penyakit masyarakat (Pekat) selama bulan suci ramadan ini.
Ternyata Bisa Jalan
Seorang pria pengemis terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo, Kamis (22/4/2021).
Video penjaringan pengemis itu viral di media sosial instagram di akun @infocegatansukoharjo lantaran ada keganjilan pada diri pengemis tersebut.
Ya, dalam video yang beredar, nampak pengemis yang diketahui bernama Alim Muhtar (29) berjalan tidak wajar.
Sambil memegang gelas plastik warna pink, dia berjalan merangkak di halaman pasar yang berada di Jalan Jenderal Sudirman tersebut.
Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo mengungkapkan, ada fakta di mana pengemis itu hanya berpura-pura menjadi difabel.
Baca juga: Siang Hari Merapi Muntahkan Awan Panas, Warga Lereng Gunung di Klaten : Tak Hujan Abu Vulkanik
Baca juga: Kasus Pernikahan Dini di Sukoharjo Tak Terbendung, Selama Pandemi Covid-19 : Naik 100 Persen Lebih
"Iya, dia hanya berpura-pura saja," katanya kepada TribunSolo.com.
Saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengemis itu, ternyata dia bisa berdiri dengan normal dan berjalan seperti orang pada umumnya.
Adapun lanjut dia, operasi itu dilakukan Satpol PP berdasarkan aduan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan pengemis, gelandangan dan orang terlantar ( PGOT).
"Selanjutnya oleh petugas dibawa ke Menara Wijaya Setda Sukoharjo untuk diberikan pembinaan dan didata," ujarnya.