Berita Sukoharjo Terbaru
Jeritan Keluarga Siswi Sukoharjo Terduga Penipuan Jual Beli Album K-Pop, Sebagian Sudah Dikembalikan
Orang tua ALU, terduga pelaku dugaan penipuan jual beli album K-Pop kini tidak lagi bekerja.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sri mengungkapkan uang tersebut tidak sepenuhnya masuk ke rekening yang dipakai ALU. Putrinya hanya menerima kurang lebih Rp 20 juta.
"Kami minta tempo mau bagaimana lagi. Kalau mau jual, mau jual apa. Tidak ada yang bisa dijual," ungkapnya.
Baca juga: Sah! Ini Foto-foto Pernikahan Ustadz Abdul Somad dan Wanita 19 Tahun asal Jombang, Fatimah Az Zahra
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Resmi Menikah, Awal Mula Pertemuan dengan Sang Istri : dari Ucapan Takziah via WA
Kesaksian Ibundanya
Keluarga tidak pernah menyangka usaha jual beli album K-Pop yang dirintis ALU bakal berujung kasus dugaan penipuan.
Apalagi, itu sampai menghebohkan jagad media sosial Twitter dan merugikan puluhan pelanggan dengan total kerugian ditafsir lebih dari Rp 100 juta.
Meski begitu, kelurga meyakini ALU tidak akan melakukan penipuan semacam itu.
"Putri saya menipu buat apa. Dia saja pakai identitas asli. Kondisi rumah juga seperti ini," kata ibu ALU, ST kepada TribunSolo.com dengan mata berkaca-kaca, Rabu (28/4/2021).
"Dia sebenarnya cuma ingin membantu orang tua," jelasnya menekankan.

Baca juga: Tak Hanya 1 Orang, Korban Dugaan Penipuan Penjual Album K-Pop Asal Sukoharjo Capai Puluhan Orang
Baca juga: Kronologi Warga Karawang Diduga Ditipu ABG Sukoharjo Jual Album K-Pop Rp 13 Juta : Kenalan di FB
Untuk diketahui, bapak dan ibu ALU sudah terpisah pulau sejak tiga tahun lalu.
Bapak menetap di Lampung sementara ibu ALU menetap di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Mereka pun kini menganggur sehingga tak ada pemasukan.
ALU, sambung Sri, merintis usaha jual beli album K-Pop untuk membantu ekonomi keluarga.
Awalnya, ia hanya melayani permintaan sekitar rumah sebelum akhirnya merambah ke luar Desa Mulur.
Itu dilakukan ALU dengan bekerja sama dengan reseller asal Indonesia dan Korea Selatan.
Awalnya itu berjalan dengan baik sebelum akhirnya tiba di bulan Januari 2021.