Berita Sukoharjo Terbaru
Jeritan Keluarga Siswi Sukoharjo Terduga Penipuan Jual Beli Album K-Pop, Sebagian Sudah Dikembalikan
Orang tua ALU, terduga pelaku dugaan penipuan jual beli album K-Pop kini tidak lagi bekerja.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
ALU sempat menangis sesunggukan tiap malam akibat kabar yang didapatkannya.
Reseller Indonesia langganannya sudah tidak bisa lagi dikontak.
"Tiap malam menangis. Minta dicarikan uang Rp 20 juta. Terus saya jawab, 'uang dari mana'," ucap Sri.
Sekira tanggal 20 Januari 2021, ALU mendapat telepon dari ayah seorang pelanggannya asal Bogor.
Ia meminta untuk uang yang kadung ditransfer harus segera dikembalikan.
Itu lantaran pesananya tak kunjung datang.
"Orang tua itu sampai mengancam. Setelah anak saya menunjukkan bukti chat dengan orang Korea dan bukti transfer, orang tua itu mulai dingin," ujar Sri.
Sri mengatakan ALU sudah berusaha meminta refund kepada reseller album K-Pop Indonesia dan Korea Selatan. Namun tidak ada jawaban pasti.
"(Reseller akan me-refund) sebulan lagi. Ditunggu lagi sampai 15 Februari 2021, tapi minta mundur lagi, mundur lagi sampai sekarang," katanya.
ALU, aku Sri, sudah mencoba menghubungi reseller asal Korea Selatan, termasuk mengirimkan direct message ke akunnya.
"(Akun) tidak ditanggapi. Kalau terus bertanya, bisa-bisa di-block. Kasus itu sudah ada," akunya.
Baca juga: Tak Hanya 1 Orang, Korban Dugaan Penipuan Penjual Album K-Pop Asal Sukoharjo Capai Puluhan Orang
Baca juga: Viral Pesan Album Grup Idol K-Pop, Warga Karawang Diduga Kena Tipu ABG Sukoharjo, Tembus Rp 13 Juta
Viral di Twitter
Sebelumnya, ungguhan curhatan akun tentang dugaan penipuan pemesanan album K-Pop viral di medsos.
Adapun pesan itu diungguh di medsos Twitter dengan @Dobbiesyourmey yang memiliki pengikut 2.382 pengikut.
Begini tulisannya :