Berita Sukoharjo Terbaru
Bocah yang Viral Jual Album K-Pop Sudah Diperiksa, Polres Sukoharjo Tunggu Keterangan Korban
Polres Sukoharjo masih mengumpulkan keterangan terkait kasus dugaan penipuan album K-Pop yang melibatkan pelajar asal Sukoharjo, ALU.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
ST memilih pulang bersama dua anaknya ke rumah orang tuanya karena bapak ALU menjadi pengangguran di tanah rantau.
Rumah yang didiami Sri dan dua anaknya merupakan milik ibunya dengan luasan kurang lebih 70 meter persegi.
"Ini rumah ibu," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Jeritan Keluarga Siswi Sukoharjo Terduga Penipuan Jual Beli Album K-Pop, Sebagain Sudah Dikembalikan
Baca juga: Kesaksian Ibu Siswi Sukoharjo Terduga Penipuan Jual Beli Album K-Pop : Putri Saya Menipu Buat Apa?
Dari pantauan TribunSolo.com, pintu rumah terbuat dari paduan kayu dan triplek.
Itupun sudah ada yang bolong dan di pilar pintu rumah tertera tulisan 'Tidak Menerima Tamu Maaf'.
Cat-cat dinding rumah penuh coretan dan sudah mengelupas. Lantai beralaskan jubin. Penutup jendela rumah dari triplek.
Kursi tamu tidak ada. Hanya ada sebuah televisi butut tabung 21 inch di rumah itu.
ST mengungkapkan rumah tersebut diisi tiga kepala keluarga, yakni Sri, adik Sri, dan orang tuanya.
Ya, ibunya masih tinggal di rumah itu. Ia menggunakan kursi roda untuk membantu mobilitasnya.
Kondisi kursi rodanyapun memprihatinkan. Bannya sudah tidak terpasang semestinya.
"Total ada 10 orang yang tinggal di sini. Ya, umpel-umpelan," ungkapnya.
Untuk makan sehari-hari pun seadanya. Mereka kini hanya bisa bergantung pendapatan adiknya.
"Silahkan saja datang ke sini dan melihat langsung kondisi kita bagaimana. Kita juga bingung mau mengembalikan menggunakan apa. Buat makan saja susah," ucap dia.
Jeritan Ibunda
Orang tua ALU, terduga pelaku dugaan penipuan jual beli album K-Pop kini tidak lagi bekerja.