Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Buruh dari KSPSI Pastikan 1 Mei Tak Lumpuhkan Jalanan di Solo, Tapi Ingatkan Ini ke Wali Kota Gibran

Wahyu menuturkan anjuran tak turun ke jalanan disampaikan menyusul pandemi Covid-19 masih belum usai.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI : Aksi massa buruh dan mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019). Ratusan massa gabungan mahasiswa dan buruh memadati Kawasan Istana Merdeka guna melakukan penolakan terhadap RUU Pertahanan, UU KPK, RUU Ketenagakerjaan serta Dwi Fungsi Polri-TNI. 

"Di Semarang sudah ada paguyuban Pak Ogah, mau tidak mau kalau dilihat Pak Ogah sudah menjadi sebuah profesi penting," imbuhnya.

Baca juga: Parkir di Solo Viral Lagi, Wanita Ini Blak-blakan : Jukir Bilang Zaman Ini Mana Ada Parkir Rp 2 Ribu

Baca juga: Ditanya Berpeluang Hadapi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Gibran : Gak, Siapa yang Mau Maju?

Gibran Soal Buruh

Pembubaran kerumunan bakal dilakukan apabila ada massa yang memperingati May Day atau Hari Buruh, Sabtu (1/5/2021).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka seusai menghadiri acara penyerahan bantuan pot dari Rotary Solo. 

"Tidak ada demo. Bila ada nanti dibubarkan, itu kalau tidak ada izinnya," kata Gibran, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Nasib THR Lebaran Tak Jelas, Buruh PT Delta 5 Sukoharjo Bakal Bertemu Manajemen, Tuntut Kejelasan

Baca juga: Kerja Lembur, Buruh Pabrik di Polokarto Sukoharjo Lemas, Motor & Helmnya Hilang Padahal Mau Lebaran

Apalagi, pandemi Covid-19 belum selesai dan masih ada tambahan kasus beberapa hari terakhir. 

Gibran memastikan Solo dalam kondisi aman saat peringatan Hari Buruh yang jatuh esok hari. 

"Tidak ada demo, Solo adem - adem saja," ucap dia.

"Aman-aman saja," imbuhnya. 

Baca juga: Buruh di Solo Tak Ingin THR Dicicil: Itu Harapan Kami, Sebagian Buat Bayar Utang

Gibran berharap para pengusaha Solo memenuhi hak-hak buruh, termasuk pemberian tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri.

"InsyaAllah tertib pengusahanya," kata dia. 

"Bila ada masalah THR dari dinas sudah buka kanal aduan bila ada perusahaan yang tidak mau bayar THR," tambahnya.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved