Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Serikat Buruh di Solo Blak-blakan, Ada Banyak Anggota Pilu, THR Buram Padahal Lebaran Semakin Dekat

Nasib tunjangan hari raya (THR) Lebaran sejumlah buruh di Kota Solo masih abu-abu.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI : Ribuan buruh dari sejumlah elemen melakukan aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Dalam aksi tersebut para buruh menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan karena dinilai tidak berpihak pada kesejahteraan buruh. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nasib tunjangan hari raya (THR) Lebaran sejumlah buruh di Kota Solo masih abu-abu.

Pasalnya, perusahaan mereka bekerja masih libur sehingga belum ada pembicaraan yang terjalin.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Solo, Wahyu Rahadi mengungkapkan nasib THR puluhan anggotanya masih terkatung-katung.

"Kalau di anggota kami hanya ada satu perusahaan. Perusahaannya tidak terlalu besar. Kurang lebih ada 90 orang yang terdampak," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).

"Kami masih minta adanya negosiasi untuk membicarakan dengan perushaan agar ada kebijakan atau apapun untuk menjaga kelangsungan mereka," tambahnya.

Baca juga: Buruh dari KSPSI Pastikan 1 Mei Tak Lumpuhkan Jalanan di Solo, Tapi Ingatkan Ini ke Wali Kota Gibran

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Buruh 1 Mei atau May Day, Berisi Kalimat Penyemangat, Cocok Buat Status WA

Selain ada nasib buruh yang terkatung-katung, Wahyu mengungkapkan ada perusahaan yang tidak bisa membayarkan THR secara penuh.

Itu disebabkan perusahaan terdampak pandemi Covid-19. Mereka hanya bisa membayarkan 50 persen THR.

"Salah satu perusahaan di sektor retail," ucapnya.

Wahyu tetap berharap perusahaan bisa membayarkan THR secara penuh kepada para buruh.

"Harapannya full. Tidak ada potongan," ujarnya.

Ingatkan Gibran

Para buruh dari serikat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Solo tidak akan turun ke jalan saat peringatan Hari Buruh atau May Day, Sabtu (1/4/2021).

Ketua KSPSI Solo, Wahyu Rahadi mengatakan itu sesuai dengan arahan pengurus pusat.

"Anjuran dari DPP KSPSI Pusat tidak dianjurkan turun ke jalan, mengerahkan massa atau kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved