Dani Nekat Bawa Anak Istri Mudik Jalan Kaki : Pilu, Uang Sisa Rp 120 Ribu Setelah Kena PHK Pandemi
Kisah Dani nekat membawa anak dan istrinya mudik jalan kaki dari Kebumen ke Bandung. Sedih, alasannya sudah kehabisan uang di tempat rantau.
TRIBUNSOLO.COM, CIAMIS - Pemerintah RI resmi melarang warganya untuk mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun 2021 ini.
Sejumlah polisi dikerahkan untuk menjaga perbatasan.
Baca juga: Akali Larangan Mudik, 12Ribu Pemudik Kaum Boro Ternyata Sudah Tiba di Kampung Halaman Wonogiri
Tujuannya, tentu untuk meminimalisir arus mudik.
Meski demikian, tak semua warga takut.
Ada juga yang nekat mudik.
Penyebabnya, mereka tak lagi punya alasan untuk tidak pulang ke kampung halaman, karena sudah kehabisan uang di tempat perantauan.
Dani, pria asal Bandung yang merantau ke Gombong Kebumen Jawa Tengah ini salah satunya.
Bersama istri dan dua anaknya yang masih balita, Dani nekat jalan kaki!
Dani tiba di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (7/5/2021).
Ini adalah hari keenamnya berjalan kaki dari Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.
Mereka berencana mudik menuju Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Padahal, jarak Gombong ke Soreang hampir sejauh 300 kilometer.
Mereka terpaksa mudik jalan kaki karena tak punya ongkos.
Dalam perjalanan panjang ini saja mereka hanya berbekal Rp 120 ribu.
Mereka berangkat dari Gombong pada Minggu (2/5/2021).