Berita Sukoharjo Terbaru
Satgas Kecamatan Sukoharjo Door to Door Datangi Pemudik, Tes Rapid Antigen di Depan Rumah
Satgas Corona Kecamatan Sukoharjo mendatangi warga yang ketahuan mudik dari rumah ke rumah.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Satgas Corona Kecamatan Sukoharjo mendatangi warga yang ketahuan mudik dari rumah ke rumah.
Mereka juga melakukan tes rapid antigen langsung di rumah warga tersebut.
Diketahui, ada 346 pemudik telah kembali ke kampung halamannya di Kecamatan/kabupaten Sukoharjo per Jumat (7/5/2021).
Untuk mengantisipasi adanya pemudik yang tertular Covid-19, Satgas Kecamatan Sukoharjo melakukan sidak mendadak.
Menurut Plt Camat Sukoharjo Havid Danang, sidak pemudik ini dilakukan secara acak, untuk memastikan kesehatan pemudik.
Baca juga: Siswa SD di Solo Uji Coba Belajar Tatap Muka di Tengah Naiknya Corona, Orang Tua Pun Khawatir
Baca juga: Muncul Klaster Tahlilan di Sragen, 2 RT Harus Lockdown, 44 Warga Positif Corona
"Bila ada pemudik yang tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19, maka kami lakukan rapid antigen di tempat," kata dia.
Lokasi utama yang dijadikan tempat sidak pemudik ini berada di Kelurahan Mandan, karena terdapat pemudik terbanyak yakni 77 orang.
Menurut Havid, tujuan jemput bola ini yakni meminimalisir penularan Covid-19 di lingkungan para pemudik. Selain itu demi keamanan, kenyamanan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Sehingga dilanjutkan Havid, apabila hasil dari tes antigen menunjukkan positif, maka yang bersangkutan akan dilakukan langkah-langkah secepat mungkin, salah satunya dengan melakukan isolasi mandiri yang terpusat di Wisma Embarkasi Haji Donohudan, Surakarta.
"Kita laporkan ke satgas kabupaten, apabila memungkinkan isolasi mandiri di rumah maka akan kita isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat," terangnya.
Havid mengatakan, kegiatan jemput bola tes antigen bagi pemudik ini dilakukan secara serempak di seluruh kelurahan di Kecamatan Sukoharjo.
Dimana Satgas kelurahan bergerak bersama-sama untuk melaksanakan sidak pantauan perantau yang nekat pulang kampung.
Baca juga: Update Puluhan Warga Ampel Boyolali Terpapar Corona: Tracing 51 Orang Termasuk Keluarga
"Bagi warga yang memang sudah memeriksa kesehatan kita minta suratnya, kita himbau isolasi mandiri beberapa hari dulu baru aktivitas di lingkungan sekitar, apabila belum memeriksakan diri ya kita jemput bola seperti ini tadi, tes antigen," katanya.
Kronologi Tewasnya Saminem dan Sastro, Saat Puting Beliung Mengamuk di Mojolaban Sukoharjo |
![]() |
---|
Puting Beliung Mengamuk di Mojolaban Sukoharjo: Warung Soto Ambruk, 2 Warga Tewas Tertimpa Pohon |
![]() |
---|
Program IP400 Sukoharjo Capai 10 Ton Per Hektare Sekali Panen, Bantu Stok Pangan Nasional |
![]() |
---|
Nasib Pilu Perangkat Desa di Mojolaban : Tenggelam di Saluran Irigasi, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa |
![]() |
---|
Bangunan Pasar Cuplik Sukoharjo Bakal Makin Cantik 2023, Pedagang Sambut Senyum |
![]() |
---|