Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tega, saat Istri Jualan Kerupuk, Pria Ini Rudapaksa Anak Sendiri : Aksi Bejat Dilakukan 3 Tahun

Sementara itu, Darlis menyebut anaknya tidak pernah berbadan dua karena ia bermain aman.

Editor: Ilham Oktafian
tribunnews/ilustrasi
Ilustrasi pelecehan seksual. 

Setelah diperingati, pelaku tidak mau menyimpan parangnya dan malah ingin menyerang.

Sehingga polisi melepaskan tembakan yang mengenai betis dan tangan kiri pelaku.

"Pelaku kita amankan di pondok kebunnya, saat diamankan pelaku mencoba melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah parang," tutur Sadar Samsuri.

Baca juga: Jadi Korban Rudapaksa Sang Ayah, Seorang Gadis di Tangerang Kabur Dari Rumah

Sosok Pelaku di Mata Warga

Darlis (40) saat ini mendekam di sel tahanan Polres Luwu Utara.

Ia adalah pelaku kasus ayah rudapaksa anak yang terjadi di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Warga yang mengenal pelaku menyebutnya sebagai orang pendiam.

"Pelaku ini pendiam, tapi gondrong. Ternyata diam-diam makan di dalam," kata salah satu warga Ika.

Karakter pendiam juga diperlihatkan Darlis saat diinterogasi penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu Utara.

Begitupula saat sejumlah awak media mengajaknya berbicara saat ia duduk di depan ruangan pemeriksaan.

Baca juga: Update Kasus ABG 16 Tahun Ngaku Dirudapaksa Biduanita di Probolinggo, Ini Pembelaan Si Pedangdut

Pelaku tidak banyak bicara dan lebih banyak diam.

Ia hanya menjawab singkat saat awak media menanyakan mengapa melakukan perbuatan itu kepada anaknya.

"Begitumi," jawabnya singkat.

Pengakuan Darlis

Seorang anak berinisial PT (18) menjadi korban rudapaksa ayahnya di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved