Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kisah Mbah Widodo, Tua Tetap Kerja Jual Bensin Keliling Solo, Semangat Meski Dapat Rp 1 Ribu Sehari

Ada yang sudah tua, kemudian bisa menikmati masa senja di tengah umurnya yang sudah lanjut usia.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad
Sosok Mbah Widodo yang menjadi penjual bensin keliling dengan sepeda bututnya di kawasan Fajar Indah, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. 

“Biar diganti dengan yang muda-muda,” tambahnya.

Widodo mengaku dirinya hanya seorang anak lulusan sekolah dasar.

“Saya hanya orang tidak berpendidikan, ijasah hanya sebatas sekolah dasar dan smp pun tidak tamat,” ujarnya.

Ditemani sepeda tuanya, Widodo mengaku setiap hari menggilas aspal untuk berjualan bensin.

“Kadang keliling ya kadang mangkal di sini saja pinggir jalan,” ungkapnya.

Ia biasa mangkal dan berjualan bensin di kawasan Jalan Adisucpto di sepajang jalur lambat.

“Ya setiap hari saya keliling dari rumah jam 07.00 atau jam 08.00 WIB,” ujarnya.

Dirinya mengaku berjualan hingga sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

“Kalau ramai atau habis ya sampai siang, biasanya sore jam 3 sudah bergegas pulang,” tuturnya.

“Tapi ya tidak mesti kalau hujan bahkan tidak ada yang beli,” ungkapnya.

Dirinya mengaku setiap hari menjual hanya 3 -5 botol saja.

“Saya tidak beli ke SPBU setiap hari saya kulakan, jadi belinya nanti kalau memang sudah laku semua,” ungkapnya.

“Belinya 10 liter lakunya beberapa hari setelah beli, paling satu minggu atau 5 hari paling cepat,” katanya.

Dirinya mengaku bensin daganganya hanya laku 2 sampai 3 liter saja dengan tidak seberapa.

“Saya menjual satu liter bensinnya hanya Rp 10 ribu, dari itu untung seribu saja,” katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved