Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kisah Mbah Widodo, Tua Tetap Kerja Jual Bensin Keliling Solo, Semangat Meski Dapat Rp 1 Ribu Sehari

Ada yang sudah tua, kemudian bisa menikmati masa senja di tengah umurnya yang sudah lanjut usia.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad
Sosok Mbah Widodo yang menjadi penjual bensin keliling dengan sepeda bututnya di kawasan Fajar Indah, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. 

“Kalau 3 botol laku ya berarti Rp 3 ribu rupiah saja penghasilan saya sehari,” tambahnya.

Widodo pun sampaikan pernah tak laku jualan bensin dan tidak mendapatkan uang dan pelanggan seharian.

“Tapi tidak apa-apa yang penting berkah, saya masih punya semangat,” katanya.

Disamping itu, Widodo ceritakan sang istri tengah bekerja di rumah sebagai seorang penjahit.

“Di rumah istri kadang menjahit, berburuh dan anak saya juga sama bantu menjahit dan bekerja,” tandasnya.

Sosok Lain

Siapa sangka Mbah Widodo yang sekarang berjualan bensin keliling ternyata dirinya pernah berjaya dan aktif untuk menertibkan masyarakat Solo.

Dia sampaikan Polisi Pamong Praja pada saat itu tengah menjadi orang yang sangat disegani dan setara dengan aparat kepolisian.

Tidak sampai pensiun ia mengaku telah dilakukan pemutusan hubungan kerja di zaman Wali kota Hartomo.

“Tidak (bukan pensiun) saya ya diberhentikan terus dikasih pesangon,” kata  dia.

“Dulu (zaman 80-an ) saya penghasil sampai Rp. 65 ribu per bulan ya lumayan saat itu bisa menghidupi keluarga,” ungkapnya.

Disamping itu, ia juga katakan masa kejayaannya semasa muda pernah bekerja menjadi anggota Satpol PP/

“Dulu ya sekitar 80-90 an ya menertibkan jalanan, menangani lingkungan pasar di pinggiran pasar,” ujarnya.

“Kalau sekarang ya sejenis satuan Satpol PP mungkin ya, dulu saya bekerja disana , tapi kan sudah berganti regulasinya,” tambahnya.

Meskipun demikian ia sampaikan kepada anak muda harus tetap semangat menjalani hidup.

“Masih muda harus banyak yang diasah, jangan seperti saya tidak memiliki banyak keahlian,” ungkapnya.

“Kalau bisa mengubah nasih keluarga ya harus diusahakan,” jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved