Berita Boyolali Terbaru
Harga Daging Ayam di Pasar Gagan Boyolali Jelang Lebaran Naik, Rp 42 Ribu Per Kg
Harga daging ayam di Pasar Gagan, Boyolali mengalami kenaikan jelang lebaran ini, Rabu (12/5/2021).
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
Sementara, pembelian beras dan gabah oleh Bulog Kota Solo mencapai beras 8.300 per kilogram dan gabah kering panen (GKP) sebanyak 5.300 per kilogram.
Nominal pembelian sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 yang mengatur tentang harga pembelian pemerintah (HPP).
Ninik Setyowati, menyebutkan ketersedian beras di Kota Solo tidak berpengaruh akan aturan tidak adanya import berat tahun 2021.
"Selama ini wilayah Solo tidak ada beras Import," tutup Ninik Setyowati.
Ragukan Kualitas Beras
Di tempat lain, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan melakukan impor beras.
Padahal hasil panen padi di Indonesia terbilang surplus.
Menyikapi hal ini, pedagang beras mengaku ragu dengan kualitas beras yang akan masuk ke tanah air.
Baca juga: WHO Akhirnya Ungkap dari Mana Covid-19 Berasal, Teori Laboratorium Wuhan Bocor Kini Terpatahkan
Baca juga: Polemik Rencana Impor Beras saat Stok Beras Disebut Aman, Buwas Beberkan Permintaan 2 Menteri
"Beras itu kan dibawa di kapal selama beberapa hari, makanya kami khawatir dengan kualitas berasnya," tutur seorang pedagang beras di Pasar Bunder Sragen, Marnih saat ditemui TribunSolo.com, Senin (22/3/2021).
Menurut Marnih, kualitas beras yang diimpor bisa saja tidak sebagus kualitas hasil panen dalam negeri.
"Beras hasil panen petani lokal bisa lebih baik dari beras impor," terangnya.
Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini, Minggu 7 Maret 2021: Ada Promo Good Time hingga Beras
Selain itu, impor beras hanya akan merugikan petani lokal lantaran harga gabah akan anjlok.
"Setiap ada impor beras, harga gabah petani lokal anjlok."
"Saya lebih baik membeli beras dari petani lokal daripada beras impor, karena mereka akan terdampak sekali," ujarnya.
Panen Sragen Surplus