Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Potret Sederhananya Malam Takbiran di Masjid Nurul Huda Solo, Digelar Terbatas & Beralaskan Karpet

Sejumlah masjid di Kota Solo memilih untuk tidak menggelar takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1442 Hijirah.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/ Azfar Muhammad
Suasana Takbiran di Masjid Nurul Huda di kawasan Manahan, Solo , Rabu (12/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Sejumlah masjid di Kota Solo memilih untuk tidak menggelar takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1442 Hijirah.

Itu menyusul larangan yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo serta masih belum meredanya pandemi Covid-19.

Alhasil, sejumlah masjid memilih untuk mengumandangkan takbir dengan alternatif lain, seperti yang dilakukan pengurus Masjid Nurul Huda.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, takbir digelar di halaman luar masjid tersebut dan diikuti sejumlah warga setempat.

Baca juga: Masih Pandemi Corona, Takbir Keliling Dilarang di Karanganyar, Nekat Siap-siap Kena Tilang

Baca juga: Catat Warga Sukoharjo: Takbir Keliling dan Open House Dilarang, Salat Id di Masjid Saja

Pengurus Masjid Nurul Huda, Jumari (37) mengatakan untuk takbiran tahun ini memang sangat berbeda dari tahun sebelumnya. 

“Alhamdulillah kami masih bisa menggelar takbiran di tahun ini, tahun  sebelumnya blas tidak ada karena pandemi,” kata Jumari kepada TribunSolo.com (12/5/2021)

“Sementara hanya untuk warga sekitar sini saja, orang rt sini yang ikut takbiran,” ujarnya. 

Meskipun terbatas dan hanya bisa diikuti oleh warga sekitar pihak pengelola tengah diberikan support oleh jemaah. 

“Biasanya kalau takbiran jelang idul fitri kita bahkan keliling pakai becak dihias kalau engga pakai mobil pick up,” paparnya. 

“Ya sekarang apa adanya kami gelar di depan halaman masjid, dengan menggelar karpet, dan tentu kita sudah kasih prosedur prokes,” tambahnya

Itu termasuk mewajibkan menggunakan masker kepada jamaah, menjaga jarak, cuci tangan dan pembatasan waktu. 

Menurutnya Adapun takbiran tersebut digelar sejak pukul 19.30 WIB  hingga pukul 22.00 WIB 

“Ya terbatas juga, karena pandemi. kita tidak enak dengan warga sekitar dan kitaa taati pemerintah,” katanya. 

“biasanya jam segini anak-anak dulu nanti agak malam ada orang tua, bergilir,” tandasnya 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved