Insiden di Kedung Ombo Boyolali
Asal Usul Warung Apung di Kedung Ombo : Ternyata Diincar Wisatawan, Ingin Sensasi Makan di Atas Air
Dari tahun ke tahun warung apung kian merebak di Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia mengaku sempat terpuruk karena usaha keramba ikannya bangkrut.
"Lima tahun usaha keramba ikan, tapi bangkrut, akhirnya mendirikan warung apung ini," jelasnya.
Baca juga: Pilunya Andi, Istri dan 2 Anak Korban Perahu Kedung Ombo, Tegar Lantunkan Azan 3 Kali di Liang Lahat
Baca juga: Waduk Kedung Ombo Kerap Makan Korban Jiwa, Aktivis Ungkap Kesalahan Orde Baru saat Pembangunannya
Setelah mendirikan warung apung, penghasilan yang didapatkannya lebih terjamin ketimbang karamba yang sering mengalami kerugian.
Di antaranya karena banyak ikan sering mati.
"Kalau warung apung setiap hari dapat pengasilan, kalau usaha keramba, panennya 3 bulan sekali," paparnya.
Di area Waduk Kedung Ombo di Desa Wonoharjo, terdapat beberapa warung apung yang dikelola masing-masing perseorangan.
Menurut kesaksian Gimin, selama 8 tahun membuka warung apung miliknya, kejadian kapal terbalik yang menelan korban baru kali ini terjadi.
"Kapal terbalik ya baru ini, kemarin belum ada, namanya juga musibah, nggak ada yang tahu," kata dia.
7 Meninggal Dunia
Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban tenggelam akibat perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali Minggu (16/5/2021).
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, satu korban yang mereka temukan ini sekitar pukul 05.50 WIB.
“Kami tadi menemukan lagi satu korban tenggelam di waduk kedung ombo,” jelasnya dalam rilis yang diterima Tribunsolo.com. Minggu (16/5/2021).
Baca juga: Benang Merah Insiden Perahu Maut Kedung Ombo : Nahkoda Masih ABG, Polisi Sebut Ada 2 Kesalahan Fatal
Baca juga: Kronologi Lengkap Tragedi Kedung Ombo Boyolali : Bermula Selfie Penumpang, lalu Perahu Terbalik
Seperti diketahui, ada 9 korban yang hilang dalam insiden perahu terbalik tersebut.
Dengan ditemukannya satu korban ini, total sudah 7 korban hilang ditemukan.
Saat ini masih dua orang dalam pencarian.