Bahaya Diabetes Bisa Picu Disfungsi Ereksi Pada Pria, Begini Cara Mencegahnya

TRIBUNSOLO.COM - Bahaya penyakit diabetes ternyata bisa memicu disfungsi ereksi pada pria.

Diabetes dan Disfungsi Ereksi memang merupakan dua kondisi kesehatan yang berbeda.

Namun keduanya bisa saling berhubungan lantaran diabetes terbukti bisa memicu terjadinya disfungsi ereksi pada pria.

Disfungsi ereksi merupakan suatu kondisi di mana seorang pria kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi.

Pria yang menderita diabetes dua hingga tiga kali lebih mungkin menderita disfungsi ereksi. Ketika pria berusia 45 tahun ke bawah mengalami DE, itu mungkin merupakan tanda diabetes tipe 2.

Bagaimana diabetes bisa menyebabkan disfungsi ereksi?

Baca juga: Benarkah Mentimun Bisa Bantu Mencegah Diabetes? Simak Penjelasannya

Baca juga: Ini Kriteria Pasien Diabetes yang Boleh Divaksin Covid-19, Bagaimana Bila Gula Darah 300-400 mg/d?

Baca juga: Cara Mencegah Diabetes Tipe 2, Lakukan 5 Tips Berikut Ini Termasuk Tingkatkan Vitamin D

Diabetes terjadi ketika Anda memiliki terlalu banyak gula yang beredar di aliran darah Anda.

Ada dua jenis utama diabetes: diabetes tipe 1, yang mempengaruhi kurang dari 10 persen dari mereka yang menderita diabetes, dan diabetes tipe 2, yang jumlahnya lebih 90 persen kasus diabetes.

Diabetes tipe 2 sering berkembang akibat kelebihan berat badan atau kurangnya aktivias fisik.

Sekitar 30 juta orang Amerika menderita diabetes, dan sekitar setengah dari mereka adalah laki-laki.

Diperkirakan 10 persen pria berusia 40 hingga 70 tahun mengalami disfungsi ereksi parah, dan 25 persen lainnya mengalami kondisi sedang.

Kondisi ini cenderung menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria, meskipun itu bukan bagian dari penuaan yang tak terhindarkan.

Bagi banyak pria, kondisi kesehatan lain, seperti diabetes, berkontribusi pada kemungkinan terjadinya disfungsi ereksi.

Pusat Medis Universitas Boston melaporkan bahwa sekitar setengah dari pria yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 akan mengalami disfungsi ereksi dalam lima hingga 10 tahun setelah diagnosis. Jika orang-orang itu juga menderita penyakit jantung, kemungkinan mereka menjadi impoten lebih besar.

Namun, hasil Studi 2014 menyarankan bahwa jika Anda menderita diabetes tetapi menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, Anda dapat mengurangi gejala diabetes dan meningkatkan kesehatan seksual Anda.

Kebiasaan gaya hidup ini termasuk makan makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur.

Apa penyebab disfungsi ereksi pria penderita diabetes?

Hubungan antara diabetes dan disfungsi ereksi terkait dengan sirkulasi dan sistem saraf Anda.

Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf.

Kerusakan saraf yang mengontrol rangsangan dan respons seksual dapat menghambat kemampuan pria untuk mencapai ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.

Aliran darah yang berkurang dari pembuluh darah yang rusak juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Faktor risiko disfungsi ereksi

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi diabetes, termasuk disfungsi ereksi. Anda mungkin lebih berisiko jika:

• Memiliki gula darah yang tidak terkelola dengan baik
• Stres
• Mengalami kecemasan
• Mengalami depresi
• Makan makanan yang buruk
• Kurang aktivitas fisik
• Mengalami obesitas
• Merokok
• Minum alkohol dalam jumlah berlebihan
• Menderita hipertensi yang tidak terkontrol
• Memiliki profil lipid darah yang abnormal
• Minum obat yang mencantumkan disfungsi ereksi sebagai efek samping
• Minum obat resep untuk tekanan darah tinggi, nyeri, atau depresi

Bagaimana mencegah disfungsi ereksi?

Ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk tidak hanya membantu pengelolaan diabetes, tetapi juga untuk menurunkan risiko disfungsi ereksi.

Meliputi ;

1. Kontrol gula darah Anda melalui pola asupan makanan Anda

Makan makanan yang ramah diabetes akan membantu Anda mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik dan mengurangi jumlah kerusakan pada pembuluh darah dan saraf Anda.

Pola makan yang tepat yang diarahkan untuk menjaga kadar gula darah Anda juga dapat meningkatkan tingkat energi dan suasana hati Anda, yang keduanya dapat membantu mengurangi risiko disfungsi ereksi.

Anda dapat mempertimbangkan untuk bekerja dengan ahli diet yang juga merupakan pendidik diabetes bersertifikat untuk membantu menyesuaikan gaya makan Anda.

2. Kurangi konsumsi alkohol

Minum lebih dari dua minuman per hari dapat merusak pembuluh darah dan berkontribusi pada disfungsi ereksi.

Bahkan mabuk ringan juga dapat mempersulit ereksi dan mengganggu fungsi seksual.

3. Berhenti merokok

Merokok mempersempit pembuluh darah dan menurunkan kadar oksida nitrat dalam darah Anda. Ini menurunkan aliran darah ke penis, memperburuk disfungsi ereksi.

4. Perbanyak aktivitas fisik

Olahraga teratur tidak hanya dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan sirkulasi, menurunkan tingkat stres, dan meningkatkan tingkat energi Anda. Semua ini dapat membantu memerangi disfungsi ereksi.

5. Tidur lebih banyak

Kelelahan sering kali menjadi penyebab disfungsi seksual. Memastikan Anda cukup tidur setiap malam dapat menurunkan risiko DE.

6. Jaga tingkat stres

Stres dapat mengganggu gairah seksual dan kemampuan Anda untuk ereksi. Olahraga, meditasi, dan menyisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dapat membantu menurunkan tingkat stres dan mengurangi risiko disfungsi ereksi.

Jika Anda mengalami gejala kecemasan atau depresi, konsultasikan dengan dokter Anda.

Mereka mungkin dapat merujuk Anda ke terapis yang dapat membantu Anda mengatasi apa pun yang menyebabkan stres. (*)