Berita Solo Terbaru
Diisolasi ke Asrama Donohudan, Ini Cara Lurah & Camat Semangati Pasien Covid-19 Klaster Sumber Solo
Saat penjemputan, Camat Banjarsari, Irianto dan Plt Lurah Sumber Supyanto memberikan semangat ke mereka.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perangkat Kelurahan Sumber dan Kecamatan Banjarsari Kota Solo memberikan semangat bagi para warga yang dikarantina mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Itu dijalani mereka seusai terkonfirmasi positif Covid-19 dan masuk dalam klaster buka bersama.
Mereka dijemput menggunakan mobil ambulans sekira pukul 11.00 WIB.
Saat penjemputan, Camat Banjarsari, Irianto dan Plt Lurah Sumber Supyanto memberikan semangat ke mereka.
"Semangat. Salam sehat. Tetap bahagia," itulah ucapan yang diucapkan mereka saat menyemangati para pasien, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Dibantu Badan Promosi Pariwisata Daerah yang Diisi Para Ahli, Bagini Janji Wali Kota Solo Gibran
Baca juga: Klaster Sumber Jadi 41 Orang, Pemkot Solo Akui Kasus Meroket, Lockdown Tak Ada Batas Waktunya
Dari pantauan TribunSolo.com, anak balita juga turut ikut dalam penjemputan itu.
Ia bersama orang tuanya masuk dalam mobil ambulans.
Setidaknya ada 3 mobil ambulans yang digunakan dalam penjemputan pasien.
Itu dilakukan secara bertahap.
Mobil ambulans meninggalkan lokasi sekira pukul 11.11 WIB menuju Asrama Haji Donohudan.
Jemput Pakai Hazmat
Sebanyak 16 warga salah satu RT di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari dijemput petugas Dinas Kesehatan Kota Solo.
Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 dan masuk dalam klaster buka bersama (bukber).
Kedatangan para petugas yang menjemput memakai alat pelindung diri (APD) lengkap pun heboh, Rabu (19/5/2021).
Mereka tertutup rapat mulai dari masker, face shield, hingga hazmat.
Penjemputan 16 pasien dilakukan menggunakan mobil ambulans secara bertahap mulai pukul 11.00 WIB.
Sebanyak 3 mobil ambulans dikerahkan dalam penjemputan tersebut.

"Untuk pasien tanpa gejala atau OTG atas perintah beliau tanpa terkecuali semua dibawa ke Asrama Haji Donohudan," kata Sekretaris Kelurahan Sumber, Winarno kepada TribunSolo.com.
"Itu untuk menghindari hal-hal terburuk di sini sekaligus biar tidak ada penyebaran lebih luas," tambahnya.
Pasien yang kemarin menjalani karantina mandiri di rumah kini dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Baca juga: Viral Polisi Tidur Tak Lazim di Boyolali Bikin Dahi Berkerut, Motor & Mobil Susah Payah Melewatinya
Baca juga: Bukan Jemaah Haji, Kini di Asrama Donohudan Dijejali Pasien Covid-19, Paling Banyak Klaster Sumber
"Arahan beliau walau memenuhi syarat atau tidak, wajib ke sana, wajib ke Asrama Haji Donohudan," ucap Winarno.
Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 masuk satu per satu ke dalam mobil ambulans.
Mereka nampak menenteng sejumlah tas berisi kebutuhan selama isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan.
"Dibawa semua ke sana," ujar Winarno.
Kronologi Lengkap
Ledakan klaster buka bersama (bukber) membuat Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo kini berstatus zona merah.
Plt Lurah Sumber, Supyanto menjelaskan klaster tersebut bermula dari kegiatan buka bersama yang dilakukan oleh keluarga N.
Mereka merupakan warga di RT 06 RW 07 yang berada di satu kelurahan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
N kemudian mengeluhkan sakit dan melakukan pemeriksaan, termasuk uji swab. Didapati, ia terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hasilnya keluar tanggal 6 Mei 2021," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Klaster Covid-19 di Sumber Solo Tak Hanya Serang Orang Tua, Bocah SMP Juga Ikut Terinfeksi Virus
Baca juga: Total Warga Sumber Positif Covid-19 Jadi 41 Orang, Satu RT Kelurahan Rumah Jokowi Dijaga Super Ketat
Pihak Kelurahan Sumber langsung koordinasi dengan tim Puskesmas Banyuanyar karena sudah berstatus zona merah.
Tracing kontak erat dan dekat pasien dilakukan, termasuk ibu dan dua anaknya.
"Istri dan dua anaknya terkonfirmasi positif Covid-19 juga," ucap dia.
Untuk tracing awal, Supyanto mengatakan ada sebanyak 20 warganya yang terkonfirmasi positif Covid - 19.
Kemudian terus dilakukan tracing dan didapati tambahan 2 kasus baru sebelum akhirnya bertambah 3 kasus lagi, Senin (18/5/2021).
Mayoritas mereka menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Isolasi di Asrama Haji Donohudan itu ada 20, perawatan di rumah sakit ada 4, kemudian isolasi mandiri di rumah ada 1," ujar Supyanto.
Selanjutnya pada hari ini total mereka yang terinfeksi Corona mencapai 41 orang setelah swab test massal.
Supyanto memperkirakan banyaknya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, itu karena penggunaan IPAL komunal atau MCK.
"Banyaknya penyebaran Covid-19, kita curigai karena penggunaan bersama IPAL komunal oleh beberapa warga," ucapnya.
Kondisi tersebut membuat Pemerintah Kelurahan Sumber memutuskan isolasi wilayah di kawasan temuan kasus Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumber Tambah, Gibran : Lockdown Belum Dicabut, Ada yang Hasil Swab Belum Keluar
Baca juga: Tak Bisa Bebas, Polisi Tetap Jaga Perbatasan Karanganyar hingga 24 Mei, Ada Razia Swab Test Dadakan
Warga yang berada di wilayah tersebut tetap mendapat bantuan logistik dari pemerintah setempat.
"Itu supaya warga tidak keluar-keluar. Logistik kita penuhi bagi 55 kepala keluarga," katanya.
41 Warga Kena Corona
Total warga di salah satu RT Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang dinyatakan positif Covid-19 jadi 41 orang.
Selain ada swab massal, isolasi wilayah atau lockdown total diterapkan di satu wilayah RT tersebut.
Mereka merupakan warga di RT 06 RW 07 yang berada di satu kelurahan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan Dari pantauan TribunSolo.com, barikade dipasang di akses keluar masuk wilayah tersebut.
Itu dijaga Linmas, polisi, dan Satpol PP.
"Pada saat ini ditutup total karena kondisi saat ini meprihatinkan tambah terus," tutur Ketua RW setempat, Ariyanto Rinto Suryono, Rabu (19/5/2021).
Bertambahnya kasus karena klaster buka bersama (bukber) itu merupakan hasil tracing dari kasus sebelumnya.
"Tambah 16 pasien Covid-19 jadi 41 orang," ungkap dia.
Dikatakan, mereka akan menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Penjemputan akan dilakukan pukul 10.00 WIB," jelasnya.
"Semua menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan," ujar dia.
Perangkat Kelurahan Sumber langsung melakukan uji swab terhadap kontak erat dan dekat 16 pasien tersebut.
"Ada 43 warga yang menjalani di-swab di Puskesmas Sumber," ucapnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumber Tambah, Gibran : Lockdown Belum Dicabut, Ada yang Hasil Swab Belum Keluar
Baca juga: Klaster Covid-19 Sumber Solo di Satu Kelurahan Rumah Jokowi Memburuk, 2 Hari Tambah 5 Kasus Positif
Masih Lockdown
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan klaster Covid-19 di Sumber sudah tertangani.
“Itu (kasus covid-19) sudah tertangani,” ujar Gibran keada TribunSolo.com, Senin (17/5/2021).
Dirinya sampaikan orang yang bersangkutan yang terpapar covid-19 sudah dibawa ke Asrama Donohudan untuk dilakukan isolasi.
“Ya itu dari klaster keluarga, awalnya dari buka bersama di rumah,” ungkapnya.
Saat ditanyai berapa jumlah orang yang ikut serta dalam buka bersama, Gibran sampaikan tidak mengetahui jumlah pasti.
Baca juga: Solar Tumpah di Jalan Solo-Semarang, 20 Pengendara Tergelincir, Ada yang Luka & Dibawa ke Puskesmas
Baca juga: Klaster Covid-19 Sumber Solo di Satu Kelurahan Rumah Jokowi Memburuk, 2 Hari Tambah 5 Kasus Positif
“Ada beberapa yang pasti kan itu tuan rumahnya yang merasa, yang penting sudah ditangani,” ujarnya
“Kampung nya sudah kami lockdown, ada juga beberapa warga yang belum keluar hasil swabnya,” tambahnya.
Meskipun demikian Gibran sampaikan kasus meledaknya covid-19 di Sumber akan menjadi evaluasi bagi jajaran Pemkot.
“Pedahal di SE sudah jelas tidak boleh buka bersama dulu, ya kita kedepan akan evaluasi lagi,” terang dia.
Semakin Parah
Kasus warga yang terjangkit Corona di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo kian bertambah.
Mereka merupakan warga di RT 06 RW 07 yang berada di satu Kelurahan Sumber bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan kasus penyebran Covid-19 di Sumber sebenarnya sudah ditangani.
“Sudah kemarin sudah kami tangani dan yang positif sudah kami arahkan ke Donohudan,” ujar Ahyani kepada TribunSolo.com (17/5/2021).

Baca juga: Sejak Punya Bos Kaesang, Persis Solo Tak hanya Banjir Sponsor, Kini Produk Apparel Antre, Siapa Itu?
Baca juga: BREAKING NEWS : Pemuda Tewas di Bawah Jembatan Jumantono-Polokarto, Warga Curiga Korban Pembunuhan
“Kemarin juga Joko Tonggo warga sekitar sudah koorperatif,” kata Ahyani.
Menrurut dia, adapun kasus bertambah imbas hasil tracing warga setempat yang menggelar buka bersama.
“Ya di rumah (buka bersama) tapi sepertinya abai prokes dan banyak warga sekitar seperti tetangga yang ikut serta pada bukber tersebut,” paparnya.
“Mungkin karena kawasannya kecil, warga akrab dan MCK-nya kurang,” tambahnya.
Dia kecewa, karena ada yang melanggar SE Wali Kota.
“Dari kemarin terus bertambah dan per hari ini (barusan terkahir) tambah lagi 2 orang jadi 25 kasus,” ujarnya.
Dia menambahkan, warga sekitar pun sudah dilakukan isolasi mandiri atau pembatasan gerak di rumah masing-masing.
“Isolasi selama 14 hari dari kemarin sejak ditemukan kasusnya. ” ungkapnya.
“Kita juga terus akan lakukan tracing pemantauan dan rencana akan ada swab lagi ke beberapa warga,” jelasnya.
Tambah Jadi 23 Kasus
Penyebab puluhan orang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo terinfeksi Corona akhirnya terungkap.
Mereka merupakan warga di RT 06 RW 07 yang berada di satu Kelurahan Sumber bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua RW, Ariyanto Rinto, menyampaikan kondisi kampung sudah dilakukan karantina wilayah sejak munculnya kasus.
“Kondisi saat ini kondusif, semua sudah ditangani,” ujarnya kepada TribunSolo.com (16/5/2021).
“Kemarin memang ada 20 yang posisif, tapi per hari ini jadi 23 orang,” ujarnya.
Baca juga: Pilunya Pemuda Mojolaban, Selamatkan Teman Tercebur ke Sungai, Tapi Dirinya Malah Tewas Tenggelam
Baca juga: Lebaran Kelabu, Satu RT Kelurahan Rumah Jokowi di Solo Di-Lockdown, 20 Warga Positif Covid-19
Ia sampaikan rincian 23 orang tersebut merupakan 21 warga setempat.
“Sebanyak 21 orang sudah dibawa ke Donohudan, 2 orang di rumah sakit,” katanya.
“Tidak ada riwayat perjalanan,” tuturnya.
Diketahui sebanyak 21 orang yang dibawa ke asrama Donohudan merupakan warga yang terpapar tanpa gejala atau OTG.
“Yang 2 orang karena ada penyakit bawaan saat ini di rumah sakit di rawat intensif,” tambahnya.
“Ada yang penyakit gula, ada struk dan saat ini dirumah sakit dan baru di swab ternyata positif,” ujarnya.
Disamping itu ia sampaikan penemuan kasus pertama sekitar tanggal 9 Mei 2021.
“Awalnya satu orang yang sempat ada warga yang tidak mencium bau,” ujarnya.
“Tapi mungkin karena tidak terasa dan kurang edukasi tidak merasa buka bersama di rumah tetap dilaksanakan,” paparnya.
Saat dilakukan swab masal oleh pihak puskesmas setempat dan di-tracing ditemukan 20 kasus terpapar OTG dan positif.
“Sebanyak 55 kepala keluarga yang terdampak sehingga kita harus melakukan karantina wilayah,” paparnya.
Disamping itu ia sampaikan selama isolasi kemarin idul fitri dilakukan di rumah masing-masing.
“Makan dan kebutuhan sudah disupport dari dinkes dan pemerintah,” tandasnya.
Kampung Sepi
Semantara itu berdasarkan pantauan TribunSolo.com pada (16/5/2021) kondisi RT setempat sangat sepi, terlihat tidak adanya aktifitas dari warga.
Tidak ada lalu lalang warga, jalanan sepi dan pintu masuk ke kampung tersebut dijaga petugas.
Tak hanya itu, pintu masuk pun dipalangkan 2 kursi bangku panjang layaknya portal pembatas.
Ariyanto Rinto mengatakan isolasi mandiri dilakukan sejak pekan lalu.
“Isolasi sudah dari tanggal 12 Mei kemarin,” kata dia.
Menurutnya warga setempat dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di luar rumah.
“Termasuk beli makan atau kebutuhan, nanti ada petugas yang mengantarkan ke masing masing rumah,” ujarnya.
“Pokonya tidak aktifitas sama sekali selama 14 hari di rumah saja, ya sekitar sampai 25 Mei 2021,” ujarnya.
Ia sampaikan akan melihat perkembangan dari kasus yang terus dipantau setiap harinya.
“Kalau di Donohudan pas di swab lagi negatif kita buka lagi,” ungkapnya.
“Kedepan kami berharap warga yang positif bisa cepat negatif dan sadar covid masih ada prokes tetap ditegakan,” pungkasnya.
20 Orang Positif
Sebanyak 20 warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka merupakan warga salah satu RT di kawasan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Plt Lurah Sumber, Supyanto.
“Iya betul, ada ditemukan di salah satu RT kami yang positif Covid-19 tapi itu sudah ditangani,” kata Supyanto kepada TribunSolo.com (15/5/2021).
Sebanyak 20 warga tersebut merupakan klaster keluarga di Kelurahan Sumber. Adapun saat ini mereka tengah menjalani karantina mandiri.
“Ya kemarin 19 orang sudah di bawa ke Asrama Haji Donohudan, hanya satu yang karantina di rumah karena memenuhi syarat,” ujarnya.
Baca juga: Muncul Klaster Kebaktian di Ampel Boyolali, 17 Orang Positif Covid-19: Dinas Ikut Awasi
Baca juga: Asal Muasal Belasan Jemaat Kebaktian Gereja di Boyolali Positif Covid : Dari Satu Jemaat yang Sakit
Selain mereka, sambung Supyanto, ada 50 kepala keluarga yang kini harus menjalani karantina mandiri lantaran diduga sebagai kontak erat dan dekat pasien Covid-19.
Pemerintah setempat kemudian mengambil langkah karantina wilayah atau lockdown kawasan RT yang ditemukan kasus pasien positif Covid-19.
“Iya lockdown. Kita lakukan karantina wilayalah dengan mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja,” ucapnya.
Selama lockdown, pasokan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri telah disiapkan.
“Pokonya beberapa logisitik, makan disiapkan 3 kali. Karangtaruna, linmas, babinsa petugas kesehatan juga bersiaga di kawasan ini,” tuturnya.
Meskipun demikian ia sampaikan pihak kelurahan juga sudha melakukan antisipasi untuk tidak membatasi penyebaran.
“Ada penyemprotan disinfektan rutin di wilayah sekitar, ada penjagaan ketat dan ada posko,” tambahnya. (*)