Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Terburu-buru Berakhir Pilu, Pengendara Xpander di Boyolali Nyemplung Sawah, Mobilnya Sampai Terbalik

Kejadian pilu dialami seorang pria dari Kabupaten Boyolali karena mobilnya nyemplung di area persawahan.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Mobil Mitsubishi Xpander yang mengalami kecelakaan dan terbalik di sawah di Jalan Prapringan-Simo, tepatnya RT 05, RW 01, Dukuh Banaran, Desa Trosobo, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Selasa (18/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kejadian pilu dialami seorang pria dari Kabupaten Boyolali karena mobilnya nyemplung di area persawahan.

Pengendara berinisial YPA (25) yang membawa mobil Mitsubishi Xpander mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Prapringan - Sini, Selasa (18/5/2021).

Mobil bernomor polisi AD-8803-JM yang dikemudikan warga Pulisen Boyolali itu, masuk ke area sawah warga hingga kondisinya mengerikan karena terbalik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa tersebut bermula saat mobil yang dikemudikan YPA berjalan dari selatan ke utara.

Baca juga: Era Kaesang, Mewahnya Mess Persis Solo di Hotel : Lokasi Strategis,Dekat Manahan & Fasilitas Lengkap

Baca juga: Nasib Pilu Raksasa Retail Centro, Sudah Dihantam Pandemi, Kini Satu-satunya di Solo Resmi Ditutup

Sesampai di TKP di RT 05, RW 01, Dukuh Banaran, Desa Trosobo, Kecamatan Sambi, dengan jalan menikung, ban mobil selip hingga akhirnya oleng.

Kanit Laka Ipda Budi Purnomo, pengemudi saat itu tak bisa mengendalikan mobilnya dan terjadilah kecelakaan lalu lintas.

"Mobil masuk sawah dan akhirnya terbalik," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).

Menurut Budi, YPA diketahui mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi bahkan sampai terburu-buru.

Akibat kejadian terburu-buru itu, berbuntut fatal karena tidak bisa mengendalikan mobilnya saat berada di kawasan persawahan.

"Beruntung warga langsung sigap menolong sesaat setelah kejadian kecelakan tunggal," jelasnya.

Saat itu lanjut dia, petugas juga sudah berada di lokasi kejadian dan bersama-sama warga membalikkan mobil itu kembali seperti semula.

Dia menambahan, saat kejadian pengemudi mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di RSUD Simo Boyolali.

"Pengemudi seorang dokter, dia mengalami luka ringan dan dibawa ke RSUD Simo Boyolali untuk mendapatkan perawatan," pungkasnya.

Kecelakaan Terjun di Jembatan

Kakak korban kecelakaan tunggal di jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto, Sukoharjo tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono buka suara. 

Kakak Korban, Andi Wibowo mengatakan, keluarga saat korban diketahui tidak pulang ini sudah berusaha melakukan pencarian.

Kepada TribunSolo.com, Andi menceritakan bahwa dirinya mencari adiknya di semua tempat nongkrong dan biasa bermain. 

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan di Jumantono yakin Kejadian Murni Kecelakaan, Tepis Isu Pembunuhan

Baca juga: Kecelakaan Air di Waduk Kedung Ombo Sering Terjadi, Menimpa Wisatawan dan Pemancing

"Saya sudah cari ke teman-temannya yang biasa dia ajak main, tapi hasilnya nihil," katanya pada Senin (17/5/2021). 

Sebab, korban pamit sejak sabtu malam.

"Seharusnya minggu pagi sudah ada di rumah namun ini kok tidak ada," jelasnya. 

Dia sempat mengunggah pengumuman orang hilang via sosial media. 

"Saya minta bantuan akun facebook @infowongKaranganyar untuk mencari adik saya, siapa tahu ada yang melihat," terangnya. 

Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Slamet Riyadi Solo, Libatkan 2 Motor & 1 Mobil, Satu Pengendara Terluka

Namun tak berselang lama, kabar penemuan telah tiba dan kondisinya sudah dalam keadaan tak bernyawa. 

"Saya dapat kabar dari tetangga mengenai penemuan adik saya di jembatan perbatasan Karanganyar - Magetan di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono," ungkapnya. 

Kini setelah menjalani hasil visum di RSUD Karanganyar, keluarga menerima kenyataan bahwa ini murni musibah kecelakaan. 

"Kami telah mendengar penjelasan dari pihak Unit Satlantas Karanganyar, dan dokter yang melakukan visum dan murni ini kecelakaan," ujarnya. 

Jasadnya kemudian dimkamakan di dekat rumahnya di Dusun Dusun Brongkol, Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo pada pukul 13.30 WIB.

Malam Minggu Terakhir

Keluarga Ridwan (19) korban kecelakaan lalulintas tunggal di jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto, Sukoharjo tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono mengaku ikhlas.

Sang kakak Andi Wibowo mengaku pertemuan dengan adiknya, Ridwan (19) pada Sabtu (15/5/2021) merupakan yang terakhir.

Ridwan pamit untuk bermain bersama kawan-kawannya memanfaatkan momen malam Minggu. 

Baca juga: Kecelakaan Air di Waduk Kedung Ombo Sering Terjadi, Menimpa Wisatawan dan Pemancing

Baca juga: Kisah Pilu Pria Tewas Kecelakaan H-1 Lebaran, Si Anak Nangis Baju Baru untuk Ayah Tak Sempat Dipakai

"Biasa dia pamit main malam Minggu, pasti kami izinkan," katanya, Senin (17/5/2021). . 

Namun keesokan harinya Ridwan tak pulang hingga akhirnya membuat panik satu keluarga. 

"Seharusnya Minggu pagi dia sudah pulang kok ini belum kelihatan," ujarnya. 

Kemudian Andi mencari Ridwan di rumah teman-temannya yang biasa dia sambangi. 

Baca juga: Kecelakaan di Sumberlawang Sragen, Motor Pengendara Seperti Melayang Hantam Truk hingga Kaca Pecah

"Saya datangi satu persatu temannya main, dan tempatnya nongkrong, tapi hasilnya nihil," ucapnya. 

Hingga akhirnya pada Senin (17/5/2021) pukul 08.00 WIB dirinya mendapat kabar ada motor persis milik adiknya yang berada di Kecamatan Jumantono Karanganyar. 

"Ada kabar motor kecelakaan warnanya hitam putih persis dengan milik adik saya," ungkapnya. 

"Hingga akhirnya saya konfirmasi dan benar itu milik adik saya," jelasnya. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mengenaskan di Gemolong Sragen : Yamaha Nmax Tubruk Truk, 1 Tewas

Jenazah Ridwan langsung dimakamkan usai mendapat visum dari RSUD Karanganyar. 

"Kami sudah ikhlas dan menerima ini sebagai musibah kecelakaan," terangnya. 

"Tadi sampai rumah pukul 12.30 dan 13.30 langsung dimakamkan," imbuhnya.

Warga Geger Temuan Jasad

Warga digemparkan dengan penemuan jasad yang sudah tidak bernyawa di Kabupaten Karanganyar, Senin (17/5/2021) 

Penemuan jasad tersebut di bawah jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto, Sukoharjo tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, usut punya usut jasad yang menggemparkan warga pukul 08.00 WIB, bernama Ridwan (19) asal Dusun Brongkol RT 01 RW 10 Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo.

Sosok yang juga pelajar itu menggunakan baju pink lengan panjang dan celana pendek tersebut tertelungkup di antara batu.

Baca juga: Tragedi Berdarah di Klaten, Polisi Bongkar Motif Pelaku Bunuh Tetangga: Dendam Sering Diejek

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Klaten Geger, Temuan Pemuda Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Sayat di Leher

Sementara ada motor Honda Scoopy bernomor polisi AD-2103-AH tergeletak.

Menurut Sekretaris Desa Tugu, Sujoko Prihantoro, penemuan jasad sempat menggemparkan warga tersebut.

Terlebih sosok yang ditemukan memiliki beberapa kecurigaan apakah kecelakaan murni atau korban pembunuhan yang diduga sesakan-akan kecelakaan.

"Pertama kontak motor dalam keadaan off, dan kunci masih menempel hingga motor asumsinya remuk kalau jatuh tapi tidak," katanya kepada TribunSolo.com.

"Lalu kedua ditemukan handphone milik korban yang sudah terbelah di dalam jok motor," imbuhnya membeberkan.

Dikatakan, kecurigaannya semakin membesar dengan jarak antara motor dan jasad yang cukup jauh jaraknya.

"Kami menemukan jasad di bawah kolong jembatan, biasanya kalau kecelakaan itu loncat ke depan bukan tepat di kolong," ungkapnya.

Dirinya menuturkan kondisi jasad saat ditemukan sudah dalam keadaan membiru di sekujur tubuhnya ABG tersebut.

"Sepertinya sudah dalam beberapa hari, karena banyak lalat yang mengerubungi," jelasnya.

"Saat ini jasad sudah dibawa di RSUD Karanganyar untuk diperiksa," aku dia membeberkan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved