Berita Boyolali Terbaru
Terlanjur Viral, Polisi Tidur Super Nungging di Lampar Boyolali Dibongkar, Tapi Warga Minta Syarat
Pemerintah Desa Lampar akhirnya melakukan mediasi antar warga, Rabu (19/5/2021), imbas dari viralnya polisi tidur tak lazim di kawasan tersebut
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
Dari pantauan TribunSolo.com, penampakan polisi tidur itu cukup besar jauh berbeda dengan bentuk pada umumnya yang ada di jalanan.
Sangking tingginya polisi tidur tersebut, membuat mobil sedan cukup pendek kesulitan untuk melintasinya.
Bahkan kendaraan matic harus menyerong agar bisa lewat.
Fenomena itu pun juga viral di media sosial (medsos) di antaranya di @boyolali_info sehingga banyak komentar netizen dan disukai 3088 orang.
Adapun warga sekitar, Supri mengaku polisi tidur tersebut baru saja dibangun.
"Masih baru, saya kurang tahu pastinya tapi sekitar seminggu yang lalu," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).
Supri mengatakan warga membangun polisi tidur tersebut agar pengendara yang melintas tidak ngebut di jalanan.
Ia berharap, polisi tidur tersebut tidak dibongkar melainkan diperbaiki.
"Pengennya (polisi tidur) tetap ada, tidak dibongkar tapi diperbaiki saja," harapnya.
Tergelincir di Ampel
Sebanyak 20 pengendara motor tergelincir di Jalan Raya Solo-Semarang akibat solar tumpah.
Tepatnya di kawasan depan Rumah Potong Hewan (RPH), Desa Daleman, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali Minggu (16/5/2021) malam.
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo mengatakan, akibat tumpahnya bahan bakar solar yang tercecer di jalan, membuat celaka pengendara.
“Iya betul tadi malam di sepanjang jalan sekitar Ampel ada solar dari truk yang berserakan di jalan turunan,” kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Resmi! Gojek dan Tokopedia Merger, Namanya Kini Jadi GoTo
Baca juga: Tragedi Perahu Terbalik di Kedung Ombo Ternyata Bukan Pertama Kalinya, Sebelumnya 12 Wisatawan Tewas
“Itu mengakibatkan beberapa pengendara lain tergelincir dan jatuh di jalan tersebut,” tambahnya.