Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Penyebab Keracunan Massal di Karangpandan Terungkap, Ada Kandungan Bakteri E. Coli di Makanan

Penyebab keracunan massal di Dusun Puntukringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar terungkap.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Polisi olah TKP di Masjid At Taubah yang menjadi lokasi santap bersama makanan sehingga warga diduga keracunan di Desa Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (9/5/2021) malam. 

Pemeriksaan Saksi

Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunan yang menimpa puluhan orang.

Tepatnya di Dusun Tukringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi'i Maula menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

"Kami telah memanggil 3 juru masak, ketua RT, dan ta'mir Masjid," katanya kepada TribunSolo.com pada Senin (10/5/2021).

Polisi olah TKP di Masjid At Taubah yang menjadi lokasi santap bersama makanan sehingga warga diduga keracunan di Desa Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (9/5/2021) malam.
Polisi olah TKP di Masjid At Taubah yang menjadi lokasi santap bersama makanan sehingga warga diduga keracunan di Desa Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (9/5/2021) malam. (TribunSolo.com/Adi Surya)

Dirinya juga menyebut bahwa kelima orang tersebut tidak ada yang ikut menyantap takjil yang disajikan.

"Mereka tidak ikut makan, namun sebagian dari mereka ikut mencicipi," terangnya.

Mengenai potensi pidana, AKBP Syafi'i menyatakan bahwa kemungkinan tersebut besar terjadi adanya.

"Kami membuka segala kemungkinan termasuk adanya tersangka," jelasnya.

Sebelumnya Polres Karanganyar juga telah melakukan autopsi kepada jasad atas nama Sudarmi (71).

"Kami masih menunggu hasil dan kini jasadnya sudah dikembalikan dan dimakamkan oleh keluarga," imbuhnya.

Baca juga: Biaya Pengobatan Puluhan Warga yang Keracunan di Karangpandan Ditanggung, Dinkes Juga Ambil Sampel

Baca juga: Suasana Rumah Duka Korban Meninggal Diduga Keracunan Takjil di Karanganyar, Pemakaman Tunggu Autopsi

Bahkan polisi mengungkap bukti dan saksi yang mengarah ke pasal pidana.

Salah satu yang menjadi kunci petunjuk adanya nasi yang terbuang di tempat sampah.

"Kami menemukan di tempat sampah adanya nasi-nasi yang tersisa di dalam bungkusan," katanya.

Sisa nasi bungkus dengan lauk sayur kacang dan tempe itu kemudian dijadikan sampel barang bukti.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved