Berita Boyolali Terbaru

Dicari : Pria Mengaku Bernama Sofian, Ini Sosok yang Bawa Kabur NMax Milik Warga Ngemplak Boyolali

Sosok penggondol Yamaha N Max bernopol AD-6736-JF milik Walid Ahmad Rabik masih terus dicari.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Motor Yamaha NMax masih kempling dibawa kabur calon pembeli datang bersama seorang cewek di Dibal RT 03 RW 08, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sosok penggondol Yamaha N Max bernopol AD-6736-JF milik Walid Ahmad Rabik masih terus dicari.

Kakak Walid, Fifit Tri Utami mengungkapkan adiknya sempat berkomunikasi dengan penggondol tersebut melalui sambungan telepon WhatsApps.

Saat itu, penggondol mengaku bernama Sofian, seorang pekerja mekanik di salah satu bandara.

Ia merupakan warga Sragen.

"Katanya yang cowok itu rumahnya Sragen, namanya Sofian. Kerjanya di Bandara bagian mekanik," ungkap Fifit kepada TribunSolo.com, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Sebelum Beraksi, Pria yang Bawa Kabur Yamaha NMax Milik Warga Boyolali, Sempat Bersikap Tak Lazim

Baca juga: Kronologi Yamaha NMax Milik Warga Boyolali Digondol Calon Pembeli : Pura-pura Test Drive, Lalu Kabur

Saat beraksi, sambung Fifit, penggondol enggan membuka masker.

Itu membuat wajahnya tak bisa diidentifikasi dengan jelas.

Fifit menuturkan Walid hanya ingat pakaian yang dikenakan penggondol.

"Pakai jaket polos warna merak maroon. Badannya tinggi besar," tuturnya.

Kronologi Kejadian

Sepeda motor Yamaha NMax bernopol AD-6736-JF milik Walid Ahmad Rabik raib dibawa kabur calon pembeli

Itu bermula saat pemilik mengunggah iklan jual sepeda motornya ke laman akun pribadinya.

Warga Dibal RT 03 RW 08, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali tersebut kemudian mendapat telepon WhatsApp dari calon pembeli, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Viral di Boyolali, Pria Modus Beli NMax Malah Bawa Kabur Motornya, Tapi Pacar Ditinggal

Baca juga: Gegara Banyak ABG Hamil Duluan Imbas Pergaulan Bebas, Pernikahan Dini di Wonogiri Pun Tak Terkendali

Saat ditelepon, calon pembeli mengaku bernama Sofyan, seorang pekerja bagian mekanik di salah satu bandara dan berasal dari Kabupaten Sragen.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved