Berita Klaten Terbaru
Kronologi Ambulans yang Membawa Jenazah dan Pajero Adu Senggol di Klaten, Berawal Tak Diberi Jalan
Sebuah ambulans yang membawa jenazah sempat ribut dengan pengendara mobil jenis Pajero, Sabtu (29/5/2021).
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah ambulans yang membawa jenazah sempat ribut dengan pengendara mobil jenis Pajero, Sabtu (29/5/2021).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ambulans itu baru saja mengambil jenazah dari rumah sakit PKU Delanggu.
Saat dalam perjalanan membawa jenazah, ambulans menyalakan rotator dan sirine.
Lantaran dalam kondisi darurat, di perjalanan itu pengemudi membunyikan klasok untuk mobil Mitsubishi Pajero yang ada di depannya.
Namun diduda si pengendara Pajero enggan menepi dan di depannya ada truk.
Baca juga: Warung Apung Klaten yang Akan Dipindah ke Daratan : Saksi Bisu Reformasi dan Krisis Moneter 1998
Baca juga: Klaster Halal Bihalal di Sekarsuli Klaten Melonjak, Total Warga Positif Corona Capai 57 Orang
Baca juga: Bus Tabrak Trotoar dan Tersangkut Kabel Telepon di Klaten, Akibat Rem Blong: Tak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Wisatawan Kecele, Niatnya Cobain Wahana Baru Gondola di Girpasang Klaten, Malah Tutup Selama 2 Hari
Ambulans pun berupaya mengihindari truk, namun karena jarak terlalu dikit sehingga bagian belakang ambulans menyenggol mobil Pajero itu.
Berawal dari itu, Pajero mengejar mobil ambulans lalu sesampainya di Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Klaten mobil Pajero berhenti di depannya.
Diduga tak terima disenggol, maka pengemudi Pajero mengundurkan mobilnya hingga membuat bumper ambulans tersebut pecah.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto membenarkan kejadian itu.
"Iya ada kejadian itu," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/5/2021).
Menurutnya, peristiwa itu terjadi hanya karena kesalahpahaman antara dua pihak.
Bocah Buka Jalan untuk Ambulans
Sebuah video yang memperlihatkan aksi bocah membuka akses jalan untuk ambulans di tengah kemacetan viral di media sosial.
Dalam tayangan video yang beredar, terlihat deretan mobil berpelat D berada di samping kanan dan kiri bocah itu.
Baca juga: Viral Begal Payudara di Tengah Kota Jakarta : Pelaku Dikejar hingga Tersungkur & Kena Bogem Mentah
Bocah tersebut tampak berjalan seorang diri di tengah kemacetan.
Sementara, sirine ambulans yang berbunyi terus-menerus sempat kesulitan untuk menerobos kemacetan.
Kemudian, sosok bocah yang menggunakan kaus berwarna biru itu melakukan aksi heroiknya.
Sembari berjalan mundur, ia tak gentar memberi aba-aba agar mobil yang menutupi jalannya ambulans agar sedikit menepi dari jalanan.
Selanjutnya, mobil ambulans yang terjebak di kemacetan pun langsung mengikuti instruksi bocah tersebut.
Hingga akhirnya, bocah tersebut berhasil membantu ambulans untuk segera sampai ke tempat tujuan.
Baca juga: Viral Video Pemotor Ketakutan Digiring Pocong ke Keranda Mayat, Ternyata Begini Cerita Sebenarnya
Sontak, video bocah yang membantu ambulans itu menjadi viral dan dibagikan oleh banyak akun di berbagai media sosial.
Banyak warganet yang mengaku terharu kala melihat video tersebut.
Ada juga warganet yang mendoakan keselamatan sang bocah.
Lantas, siapa sebenarnya sosok bocah tersebut dan bagaimana kisahnya?
Seorang pegiat sosial bernama Tubagus Zainal Arifin akhirnya menceritakan tentang bocah yang viral karena membantu ambulans di tengah kemacetan.
Pria yang akrab disapa Uncle Teebob ini menuturkan, video yang beredar itu rupanya direkam oleh rekannya yang berada di dalam ambulans pada Kamis (6/5/2021) lalu.
Menurut Teebob, aksi heroik itu terjadi di perempatan Jalan Soekarno Hatta - Ibrahim Adjie, Bandung atau di lampu merah Samsat Kiaracondong (Kircon), Bandung.
Teebob menceritakan, kala itu temannya tengah membawa seorang pasien yang memiliki sakit jantung untuk dibawa ke rumah sakit di Kota Bandung.
Kemudian, munculah seorang bocah yang diketahui bernama Adrian dengan aksinya membantu membuka akses jalan untuk ambulans di tengah kemacetan.

Saat mengetahui aksi sang bocah, Teebob bercerita, temannya sampai terharu hingga hampir meneteskan air mata.
Pasalnya, teman Teebob merasa takjub kala melihat seorang anak yang memiliki empati besar untuk membantu ambulans dengan membuka akses jalan.
"Yang bawa mobil aja sampai mau nangis, dia sampai bengong karena (melihat) anak kecil pengertiannya sudah seperti itu," kata Teebob, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (24/5/2021).
Hingga akhirnya, aksi heroik bocah tersebut membuat Teebob ingin mengenal lebih jauh dengan sosoknya.
Teebob pun berhasil bertemu dengan Adrian di kediamannya di daerah Margasari, Buahbatu, Kota Bandung pada Minggu (16/5/2021) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Teebob akhirnya mengetahui lebih lanjut mengenai sosok Adrian.
Menurutnya, Adrian adalah bocah ceria yang tak malu meski baru pertama kali bertemu dengan orang asing.
Adrian tinggal bersama orang tuanya yang setiap hari berjualan tisu dan air mineral di lampu merah Samsat-Kircon, Bandung.

Baca juga: Viral Gadis Cantik Asal Wonogiri Hilang Misterius, Sempat Dijemput 3 Orang Pakai Motor di Rumahnya
Saat ditanya mengenai aksi heroiknya, Adrian mengaku berinisiatif sendiri melakukan hal tersebut.
Rupanya, hal itu dilakukan karena Adrian sangat menyukai mobil ambulans.
Bahkan, menurut pengakuan orang tuanya, Adrian sudah beberapa kali melakukan aksi serupa.
"Jadi sebetulnya ini bukan yang pertama kali melakukan, sudah beberapa kali, tapi yang dulu-dulu yang membantu seperti tidak mau berurusan lagi," kata Teebob.
Kini, di usianya yang menginjak tujuh tahun, Adrian tidak melanjutkan pendidikan karena keterbatasan biaya.
Teebob pun menuturkan, sosok Adrian yang sangat aktif ini belum bisa membaca.
Ia sempat mengeyam pendidikan TK, tapi sayangnya, Adrian keluar setelah mendapat bullyan dari teman-temannya karena sosoknya yang sangat aktif.
"Dulu masuk TK, tapi di-bully terus, akhirnya keluar," terang Teebob.
Teebob menceritakan, sosok Adrian yang sangat aktif ini sebenarnya memiliki potensi yang besar.
Namun, karena ketidaktahuan orang tuanya dalam mengarahkan, Adrian yang hiperaktif pun dianggap berbeda.
Untuk itu, Teebob dan rekan-rekannya pun berencana membantu Adrian dengan memberinya asuransi pendidikan.
"Kan ambulans-nya bawa yang lagi sakit"
Bocah yang akrab dipanggil Ian itu bercerita lokasi simpang Jalan Kiaracondang adalah kawasan macet.
Ia mengaku tak hanya sekali membantu membuka jalan untuk ambulans. Tapi hal tersebut sudah ia lakukan beberapa kali saat sedang berjualan tisu.
Menurutnya jika ada ambulans yang macet maka ia akan minta izin ke orangtuanya untuk membantu membuka jalan.
"Habis, kalau lampunya hijau, enggak ada ambulans lewat. Tapi kalau merah, ada ambulans lewat," ungkapnya dengan nada polos saat ditemui Kompas.com pada Rabu (26/5/2021).
Ian bercerita jika ia membuka jalan dengan sopan dan tak pernah memukul mobil yang menghalangi jalan ambulans. Ia mengaku kasihan jika ada ambulans yang terjebak macet dan khawatir pasien yang dibawa tidak tertolong.
"Di dalam ambulans kan ada orang sakit, orang kecelakaan, kasihan. Ian suruh minggir mobilnya, tapi Ian enggak pukul mobilnya," akunya.
(Tribunnews.com/ Kompas)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Adrian, Bocah yang Buka Akses Jalan untuk Ambulans, Harus Putus Sekolah karena Tak Ada Biaya,