Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Viral Foto Diduga Meteor Jatuh di Puncak Merapi, BPPTKG : Tidak Berpengaruh pada Status Gunung

Adanya benda langit diduga meteor yang tahuh di puncak Merapi dipastikan mempengaruhi situasi gunung.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Setya Krisna Sumargo
ILUSTRASI : Gunung Merapi mengalami erupsi besar pada Rabu (27/1/2021). Mengeluarkan guguran dan letusan awan panas. 

Disebut-sebut, kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya pada 27 Mei 2021 pukul 23.08 WIB.

Meskipun viral, warga di Kabupaten Boyolali di lereng gunung hanya sebagai fenomena alam biasa.

Baca juga: Sensasi Naik Gondola Sembari Menikmati Pemandangan Gunung Merapi di Klaten, Segini Harga Tiketnya

Baca juga: Elite Persis Solo Temui Gibran, Ini Alasan Kenapa Ada Piala Wali Kota Solo Jelang Dimulainya Liga 2

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Selo Boyolali, Mujiyanto, mengatakan fenomena alam tersebut tidak diperhatikan warga.

"Itu sebagai fenomena alam, tapi warga tidak tahu," kata dia kepada TribunSolo.com, Jum'at (28/5/2021).

Muji mengatakan warga lereng Merapi di Selo menganggap kejadian tersebut hal yang biasa.

Selain itu, ia mengaku kejadian tersebut pernah terjadi sekitar tahun 90-an.

"Teman kami yang berada di selatan Merapi yang tahu, tapi bagi warga Selo ini itu hal biasa," pungkasnya.

Penjelasan Resmi BPPTKG

Hari ini di media sosial beredar foto yang ditengarai foto benda langit yang sedang jatuh di sekitar Gunung Merapi.

Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya pada tanggal 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB.

Tidak terdapat sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.

Salah satu tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi adalah melakukan mitigasi Gunung Merapi, namun kami tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yaitu berupa aktivitas erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awanpanas guguran. Tingkat aktivitas ditetapkan dalam tingkat “SIAGA”.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya.

Informasi resmi aktivitas Gunung #Merapi dapat diakses melalui PGA #Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website https://t.co/IuVwujh7yV, media sosial BPPTKG, dan kantor BPPTKG Jln. Cendana No. 15 Yogyakarta.

#BadanGeologi
#AktivitasMerapi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved