Berita Sragen Terbaru
Pasangan Pengantin Baru di Sragen Kena Sidak Rapid Antigen, Hasil Positif: Langsung Isolasi Mandiri
Selama dua hari terakhir ini Satgas Covid-19 di Sragen terus menggelar rapid test antigen secara acak. Sasaran rapid test ini adalah hajatan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dia mengatakan, awal mula mempelai perempuan diketahui positif corona adalah saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Setelah melangsungkan akad nikah, mempelai wanita diketahui hamil, namun tak berselang lama mengalami keguguran.
"Setelah dibersihkan ke rumah sakit, semua yang memerlukan tindakan medis harus dilakukan swab antigen, ternyata hasilnya positif," paparnya.
Dari satgas covid-19 tingkat kecamatan langsung melakukan tracing, terutama kepada orang terdekat mempelai wanita.
Baca juga: Bikin Komentar Sudutkan Tim SAR soal Kasus Corona di Medsos, Pria di Karanganyar Dilaporkan Polisi
"Kita lakukan tracing ke orang terdekat, yang tentunya suami dan keluarga inti, ternyata juga positif," tambahnya.
Banyaknya anggota keluarga yang terpapar virus corona, satgas terpaksa membatalkan hajatan yang tinggal menunggu jam tersebut.
"Pada hari Minggunya kan akan menggelar resepsi, terpaksa kita batalkan, jadi ketemu sebelum resepsi, itu yang harus kita jaga (pencegahan)," kata dia.
Baca juga: Banyak Rakyat di Negaranya Meninggal, Politikus India Malah Sebut Virus Corona Punya Hak untuk Hidup
Dikarenakan belum menggelar hajatan, maka penularan tersebut masih dalam kategori klaster keluarga.
Terkait penyebaran penularan yang terjadi, hari ini satgas telah kembali melakukan tes swab kepada orang yang diduga pernah kontak dengan pasien.
"Bisa juga yang rewang berhari-hari ini pun kita akan lakukan swab juga hari ini, hasilnya belum keluar," pungkasnya.
Rapid Antigen Hajatan
Razia rapid test antigen secara acak pada gelaran hajatan di Sragen sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos).
Aksi yang dilakukan Satgas Covid-19 di Sragen tersebut banyak beredar di Medsos.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, berbagai antisipasi penularan Covid-19 di Sragen sudah dilakukan.
Hal tersebut termasuk rapid antigen secara acak di acara hajatan.
Baca juga: ASN dan Pendamping PKH Kecamatan Gantiwarno Klaten Positif Corona, Satgas Covid-19 Klaten Tracing
Baca juga: Kabar Baik : Puluhan Warga Sumber Solo yang Kena Corona Pulang, Sempat Diisolasi di Asrama Donohudan