Berita Sragen Terbaru
Pasangan Pengantin Baru di Sragen Kena Sidak Rapid Antigen, Hasil Positif: Langsung Isolasi Mandiri
Selama dua hari terakhir ini Satgas Covid-19 di Sragen terus menggelar rapid test antigen secara acak. Sasaran rapid test ini adalah hajatan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Apalagi, ada prediksi meningkatnya kasus Covid-19 setelah libur lebaran.
"Kemarin disetiap perhelatan hajatan masyarakat juga melakukan tes secara random, untuk memberikan efek jera, agar prokes tidak hanya sekedar tulisan," paparnya kepada TribunSolo.com, Senin (31/05/2021).
Selain bicara soal razia rapid antigen, Yuni juga memaparkan soal kondisi keterisian bed di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
Dia mengatakan, saat ini bed Covid-19 telah mencapai 66 persen.
Baca juga: Bikin Komentar Sudutkan Tim SAR soal Kasus Corona di Medsos, Pria di Karanganyar Dilaporkan Polisi
"Bed kita saat ini sudah 66 persen di RSUD, sedangkan standar aman dari Kemenkes kan sekitar 60 persen," tambahnya.
Selain di RSUD, ketersediaan bed di Technopark Sragen masih tersisa banyak.
"Saat ini, di Technopark ada 102 pasien dari total 260 bed," katanya.
Di tengah pandemi corona saat ini, dia menyebutkan perekonomian tetap harus berjalan.
"Iya ekonomi tetap jalan, yang penting kita himbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya.
Tiga Lokasi Hajatan
Satgas Covid-19 Kabupaten Sragen melakukan operasi Yustisi diberbagai kegiatan masyarakat, seperti acara hajatan.
Tak tanggung-tanggung, tiga lokasi hajatan didatangi Satgas Covid-19.
Hal ini untuk mendeteksi penyebaran covid-19 yang muncul ditengah kegiatan masyarakat.
Bahkan, petugas juga melakukan pemeriksaan swab antigen secara acak di rumah warga yang sedang menggelar hajatan.
Kabag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan 1 tempat hajatan ada di Kecamatan Plupuh, sedangkan 2 lainnya di rumah warga Kecamatan Sumberlawang.