Berita Boyolali Terbaru
Lemasnya Sopir Truk Ugal-ugalan di Boyolali, Diamankan Polisi saat Masih Distribusi Barang di Klaten
Sopir truk viral gegara ugal-ugalan dan nyaris menabrak emak-emak di simpang empat Surowedanan, Kabupaten Boyolali tertangkap.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sopir truk viral gegara ugal-ugalan dan nyaris menabrak emak-emak di simpang empat Surowedanan, Kabupaten Boyolali tertangkap.
Sopir bernama Gunawan Agung Pamungkas tersebut tertangkap saat proses pendistribusian barang.
Itu dilakukan di sebuah toko kawasan Kabupaten Klaten, Senin (31/5/2021) pukul 09.00 WIB.
"Kami kemudian melakukan komunikasi dan menyampaikan ke pihak manajemen perusahaan," ungkap KBO Sat Lantas Polres Boyolali, Iptu Widarto kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Penampakan Jersey Timnas Thailand yang Menjiplak Jersey Timnas Indonesia: Tuai Banyak Kritikan
Baca juga: Nasib Sopir Truk Ugal-ugalan, Ditangkap Polisi Boyolali, Baca Surat Permohonan Maaf Sambil Menunduk
Widarto mengungkapkan, identitas kendaraan diketahui dari hasil pencermatan terhadap rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.
"Dari hasil penyelidikan melalui CCTV. Ada ciri-ciri khusus yang mengarah ke kendaraan itu," ungkapnya.
Salah satu ciri-ciri yang dimaksud yakni plat nomor polisi (nopol) truk yang dikemudikan Gunawan. Truk tersebut diketahui bernopol B-9542-PCD.
Selain itu, juga ada nomor lambung kendaraan.
"Sopir sudah kita mintai keterangan dan mengakui apa yang dilakukannya di Surowedanan," ucapnya.
Dari keterangan sopir, Widarto menyampaikan pelaku melakukan aksi ugal-ugalan karena tengah diburu waktu.
"Tapi dia tidak memperhatikan bahwa apa yang dilakukannya melanggar dan tidak memperhatikan segi keselamatan dari pengguna jalan lain," ujarnya.
Termasuk keselamatan pengendara perempuan yang tengah berhenti di simpang empat Surowedanan.
"Kemungkinan dia mengetahui. (Tapi) ada ruang yang dia paksakan, yang mungkin tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan," katanya.
Minta Maaf