Berita Boyolali Terbaru
Nasib Sopir Truk Ugal-ugalan, Ditangkap Polisi Boyolali, Baca Surat Permohonan Maaf Sambil Menunduk
Sopir dan kernet mobil box yang beberapa waktu sempat viral di Kabupaten Boyolali akhirnya diamankan polisi.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dari penuturan milik warung Doni Anjar Puspito (35) kondisi lalu lintas dan warungnya kala itu sedang sepi, dan tak banyak yang mampir ataupun melintas.
"Tadi kami dikejutkan dengan mobil yang tiba-tiba loncat masuk ke teras warung," katanya.
Baca juga: Motor Remuk Terbelah Dua Usai Kecelakaan Karambol dengan Dua Mobil di Aceh, Satu Keluarga Tewas
Baca juga: Malam Minggu Berujung Duka, Ridwan Tewas Kecelakaan Tunggal di Jumantono, Dua Hari Baru Ditemukan
"Mobil itu melaju cukup kencang dan entah mengapa mengarah ke arah warung kami," jelasnya.
"Beruntung, saat itu area teras yang biasanya digunakan sebagai tambal ban sedang sepi, padahal disitu ramai oleh pembeli dan anak-anak," ujarnya.
Akibat kecelakaan itu, Doni harus menanggung kerugian hinga Rp 5 juta akibat kerusakan yang ditimbulkan.
"Tadi mobil menabrak pohon kersen depan rumah, lalu plang tulisan "tambal ban" hingga kemudian meloncati saluran irigasi hingga menabrak pagar," ujarnya.
Baca juga: Malam Minggu Terakhir Ridwan, Korban Kecelakaan di Bawah Jembatan Jumantono, Keluarga Mengaku Tegar
Tak sampai dsitu, usaha bensin eceran milik Doni juga harus kandas karena ikut tertabrak oleh minibus tersebut.
"Semua bensin saya tumpah dan etalasenya juga rusak parah," ungkapnya.
Adapun kondisi mobil mengalami rusak parah baik sisi depan hingga belakang.
Proses evakuasi menggunakan forklift yang juga dibantu oleh warga sekitar.
Adapun Dikha sang pengemudi tidak mengalami luka apapun dan langsung diamankan oleh Polres Karanganyar untuk dilakukan penyelidikan.
Kasus Kecelakaan Lainnya di Karanganyar
Kakak korban kecelakaan tunggal di jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto, Sukoharjo tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono buka suara.
Kakak Korban, Andi Wibowo mengatakan, keluarga saat korban diketahui tidak pulang ini sudah berusaha melakukan pencarian.
Kepada TribunSolo.com, Andi menceritakan bahwa dirinya mencari adiknya di semua tempat nongkrong dan biasa bermain.
Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan di Jumantono yakin Kejadian Murni Kecelakaan, Tepis Isu Pembunuhan
Baca juga: Kecelakaan Air di Waduk Kedung Ombo Sering Terjadi, Menimpa Wisatawan dan Pemancing